Gosambih, Kelezatan dalam Seporsi Sederhana Nasi, Sambal, dan Bihun
Menu nasi bihun memang cukup terkenal di area Jl. Brigjend. Katamso, Jogja. Meski saya sudah lama mendengarnya namun belum sekali pun saya pernah mencicipinya. Berbagai alasan membuat saya selalu batal untuk mengunjungi warung yang konon tergolong legend tersebut, salah satunya adalah jam operasionalnya yang kebetulan tak sesuai dengan aktivitas saya.
Tepat di seberang gerai legendaris tersebut terdapat sebuah gerai makan lain yang menawarkan menu yang serupa namun dalam versi yang lebih kekinian. Kebetulan gerai ini masih beroperasi ketika saya membutuhkan asupan energi di malam hari. Berbeda dengan warung sego bihun yang legendaris dan hanya beroperasi di sore hari, gerai ini beroperasi sedari siang hingga malam. Hal ini tentu memudahkan saya, dan membuat saya bisa dengan mudah menyesuaikan dengan waktu saya. Saya sengaja mampir ke gerai bernama Gosambih ini untuk bersantap malam sepulang dari aktivitas kantor yang tiba-tiba membuat saya harus pulang terlambat.
Di bagian depan gerainya, sebuah etalase sederhana menyajikan berbagai lauk-pauk yang menggugah selera. Setelah seporsi nasi bihun diracik dan diserahkan ke saya, saya pun berjalan ke etalase untuk mengambil lauk pauk yang saya inginkan. Saya kalap, sedikitnya ada empat lauk yang saya ambil malam itu, telur asin, ayam goreng, sate usus, gorengan bakwan, dan oseng tempe. Setelah mengambil semua yang saya inginkan, saya pun mulai menyantapnya. Jujur, nasi bihunnya memang sederhana namun dengan sambal yang pedas dan mantap, menu sederhana ini berhasil menjadi menu yang memikat. Untuk saya, sambalnya memang berhasil membuat menu ataupun lauk apapun yang disantap bersamanya akan terasa lezat. Salah satu lauk yang cukup memikat adalah sate ususnya yang sedikit manis dan gurih. Perpaduan rasa yang pas di lidah, dan tentu saja memiliki rasa yang kaya ketika disantap bersama sambalnya yang pedas. Untuk saya, semua orang ke gerai ini memang untuk menikmati sensasi pedas sambalnya yang dengan mudah akan membuat siapapun kepedesan dan tergoda untuk terus menambah lauk untuk menemani menu sambalnya.
Meski saya masih penasaran dengan nasi bihun legendaris yang konon hanya buka di sore hari namun setidaknya kehadiran Gosambih berhasil membuat saya bisa membayangkan sekilas rasa dari menu nasi bihun ini. Sebagai pendatang baru di dunia kuliner nasi bihun, sepertinya Gosambih akan dengan mudah mendapat perhatian para pecinta kuliner di Jogja.
Gosambih
Jl. Brigjend. Katamso, Jogja
10.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Gosambih, Kelezatan dalam Seporsi Sederhana Nasi, Sambal, dan Bihun
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Gosambih
Alamat :Jl. Brigjend. Katamso, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 15.000,-
Jam Operasional : 10.00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Nasi, Sambal, Bihun
Komentari kuliner ini