Gudeg Djuminten, Legenda Gudeg dari Kranggan
Membicarakan kuliner Jogja, pasti tak bisa lepas dari keberadaan menu gudeg. Sejarah kelahiran atau perkembangan awal gudeg sendiri pun belum banyak diketahui. Tapi ada kabar yang menyebutkan bahwa Gudeg Djuminten yang terletak di Jl. Asem Gede, Kranggan ini merupakan salah satu warung yang turut berpengaruh pada sejarah gudeg di Jogja.
Yup, warung yang telah beroperasi sejak tahun 1925 ini bisa dibilang salah satu yang tertua. Dan jika dilihat dari panjangnya perjalanan warung ini, sepertinya tidak mungkin jika warung ini hanya menyajikan cita rasa yang tak istimewa. Untuk membuktikannya, saya pun menyempatkan diri untuk mengunjungi warung ini untuk bersantap siang. Tidak bisa dipungkiri kalau salah satu penanda sebuah tempat makan terkenal adalah jumlah pengunjungnya, seperti yang saya lihat sesampainya saya di warung gudeg tersebut.
Jumlah pengunjung siang tersebut terbilang cukup banyak, dan selalu silih berganti. Nah, ini setidaknya menjadi bukti awal bahwa tempat ini memiliki banyak penggemar. Saya pun bergegas memesan satu porsi gudeg lengkap dengan ayam suwir. Ayam suwir selalu menjadi andalan saya ketika menyantap gudeg karena selain harganya murah, lauk ini sudah bisa memberikan gambaran besar rasa ayam yang disajikan sebagai pendamping gudeg. Tak lama kemudian, pesanan saya pun datang dan siap untuk disantap.
Jika diperhatikan, gudeg yang disajikan di warung Djuminten ini merupakan gudeg basah (kuah). Saya pun mulai mencicipinya dari kuahnya terlebih dahulu. Perpaduan rasa gurih dan sedikit manis memberikan keunikan tersendiri pada gudeg ini. Dan begitu disantap bersama gudegnya, rasa gurih dari kuah serta manisnya gudeg berpadu meningkatkan kelezatan rasa. Memang gudeg racikan warung Djuminten ini benar-benar kaya akan rasa, dan hal ini semakin terasa ketika mulai menyantap sambal kreceknya yang pedas dan mantap. Benar-benar luar biasa dan dijamin bikin ketagihan.
Selain kelezatan rasanya, rupanya harganya pun terbilang murah. Untuk menikmati seporsi gudeg lezat ini plus minum, saya hanya perlu mengeluarkan uang tak lebih dari Rp. 15.000. Harga yang murah untuk menu super lezat dan legendaris.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Tags : Kuliner, Jogja, Gudeg
Komentari kuliner ini