Menu-menu olahan dari ayam sebenarnya memang menu yangs sejak dulu ngga ada matinya. Ayam sendiri bisa dibilang jenis daging yang aman karena mudah disukai oleh banyak orang. Tidak ada hal-hal yang unik dan khas seperti yang terdapat di dalam daging kambing atau bebek. Hal inilah yang membuat orang lebih mudah menyantap menu ayam, dan bahkan menjadikannya comfort food.

Meski terlihat umum dan mudah dalam pengolahannya, daging ayam ini sebenarnya juga dapat disajikan dalam berbagai wujud penyajian. Jika beberapa waktu ini ayam yang populer adalah ayam geprek, kini menu yang cukup populer adalah ayam saus. Serupa tapi tak sama, dan sepertinya memang ini semacam peralihan yang masih segaris dengan popularitas ayam geprek sebelumnya. Salah satu gerai yang cukup populer ketika membicarakan menu ayam hari ini adalah Holy Chick. Dalam waktu singkat, gerai yang baru saja membuka gerainya di bulan Juli ini langsung mendapat sambutan yang luar biasa. Gerainya yang mungil di area Seturan, Jogja ini seolah tak pernah sepi pengunjung. Saya yang ikut terbawa dalam keriuhan promosi gerai ini pun dengan segera menyambanginya untuk bersantap malam.

Berhubung menu yang banyak terunggah di sosmed adalah menu dengan saus keju, maka menu pertama yang saya pesan adalah Triple-Layered Cheese. Menu ayam ini disajikan dengan tiga jenis keju yang menggiurkan. Rasa saus kejunya ini menawarkan lapisan rasa gurih yang kaya. Tiap keju menghadirkan cita rasa yang berbeda-beda dan membuat saya semakin tenggelam dalam rasa creamy dan cheesy dari menu ayam ini. Menu kedua yang menjadi pesanan saya adalah Salted Egg atau ayam dengan saus telur asin yang gurih. Cita rasa yang lezat dan akrab dengan lidah saya. Meski sama-sama menawarkan karakter gurih namun rasa telur asin ini benar-benar rasa yang saya gemari dan cari. Sajian telur asin semacam ini terbilang cukup jarang ditemui di gerai-gerai semacam ini mungkin karena memang kalah populer dibanding saus keju. Kalah popularitas namun tidak kalah secara kelezatan. Sedangkan menu terakhir yang menjadi pesanan saya adalah Ayam Sambal Matah. Menu ini mungkin adalah juaranya. Rasa pedasnya yang menggugah selera, serta aromatiknya sambal matah yang membalut tiap potong ayamnya benar-benar memanjakan lidah. Mngkin karena lidah saya adalah lidah Indonesia jadi saya justru menganggap menu ini adalah juaranya.

Meski secara jumlah menu yang ditawarkan tak banyak namun menurut saya varian yang ditawarkan antara satu menu ke menu lainnya sangat berbeda. Hal ini berhasil membuat saya penasaran pada hampir semua varian menunya, dan setidaknya tida dari menu-menu tersebut terbukti cukup memuaskan. Tak heran jika popularitasnya langsung melejit.

Holy Chick

Jl, Seturan (utara perumahan Dosen Teknik UGM), Jogja

11.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam, Ayam Saus