Sajian Pisang Aroma Masa Kini dari Kedai Taguchi
Jajan pinggir jalan naik kelas. Itulah bayangan para anak muda penjaja menu-menu pisang kekinian yang sedang ramai beredar di kota Jogja. Dulu, jajanan pisang seperti pisang aroma lebih kerap mewarnai halaman depan sekolah-sekolah dasar. Kini, menu-menu ini hadir di dalam tembok warna-warni sebuah kafe.
Cara menaikkan kelas ini pun hadir dari pemikiran yang sederhana. Menabrakkan menu-menu jajanan pinggir jalan dengan cita-rasa yang kerap hadir di dalam supermarket. Rasa Toblerone, KitKat Green Tea, Ovomaltine, Nutella, dan sebagainya menjadi tawaran rasa menu-menu pinggir jalan ini.Jadi jika tadinya menu pisang aroma yang hanya berupa pisang berbalut kulit lumpia berubah, yang menghadirkan rasa dan tekstur yang terbilang sederhana, kini bercitarasa layaknya biskuit-biskuit di dalam supermarket. Meski hal ini membuatnya tak sesederhana yang dulu, rasa ini rupanya akrab dengan lidah anak muda jaman sekarang. Anak-anak muda yang telah mengakrabi supermarket sejak kecil. Anak-anak muda yang telah mencicipi puluhan bungkus biskuit dari dalam rak-rak yang berderet warna-warni. Lidah-lidah yang telah mengakrabi rasa-rasa inilah yang kemudian menjadi penggemar menu-menu pisang aroma kekinian tersebut.
Keakraban terhadap rasa-rasa hasil cipta produk pasar swalayan ini lah yang membuat menu ini seolah naik kelas. Semacam dari cita rasa pasar tradisional menuju cita rasa pasar swalayan. Citra naik kelas yang sebenarnya terdengar sedikit janggal ini tampaknya terlihat benar. Terbukti, di salah satu gerai pisang aroma kekinian bernama Kedai Taguchi yang berlokasi di utara sebuah terminal bis kecil di Condong Catur ini tampak beberapa anak muda berdandan rapi menyantap menu pisang aroma. Warna hijau dan coklat menandakan jika menu yang dipesannya adalah KitKat Green Tea dan Milo. Dua dari beberapa produk yang sangat populer di pasar swalayan. Sembari duduk dengan pose yang menggemaskan, mereka tampak lahap menyantap menu yang dulunya lebih dikenal sebagai jajanan pinggir jalan. Dari kejauhan, bibir-bibir tersebut bergerak mungil. Gerakan-gerakan yang tak terlalu jelas antara mengunyah ataupun sedang bercerita.
Sepasang pergi, datanglah pasangan lain yang mengisi kursi-kursi kosong di gerai tersebut. Laju ini terhenti di saat bersamaan dengan habisnya persediaan pisang di gerai tersebut. Kegemaran pada menu pisang memang mencapai puncaknya setelah 12 tahun yang lalu gejala hampir serupa pernah terjadi.
Kedai Taguchi
Utara Terminal Condong Catur, Jogja
14.00 - 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Sajian Pisang Aroma Masa Kini dari Kedai Taguchi
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Kedai Taguchi
Alamat :Utara Terminal Condong Catur, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 10.000,-
Jam Operasional : 14.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Pisang, Pisang Aroma
Komentari kuliner ini