Jika dipikir-pikir, saat ini banyak sekali rumah makan ataupun produk makanan yang menawarkan rasa pedas sebagai daya tariknya. Tapi jika dilihat kembali ke beberapa tahun yang lalu, trend ini (khususnya untuk rumah makan) sudah dimulai oleh beberapa pihak, dan salah satunya adalah Pondok Cabe.

Pondok Cabe sendiri awalnya adalah sebuah rumah makan kecil yang terletak di Jl. Affandi (Gejayan). Namun kini, Pondok Cabe telah membuka beberapa cabang di Jogja, salah satunya yang terletak di Jl. C. Simanjuntak. Saya sendiri bukanlah pecinta sejati sambal ataupun masakan pedas tapi tawaran berbagai menu di Pondok Cabe nampaknya selalu berhasil menggoda saya untuk terus datang ke rumah makan ini.

Pada kesempatan kali ini, saya mencoba memesan berbagai menu sekaligus, yaitu Pepes Ayam Fille, Sate Paru, dan Mendoan. Untuk sambalnya, saya memesan sambal Mercon dan sambal Dadak sebagai pelengkap lauk saya. Satu per satu menu tersaji di meja, dan di saat itu pula nafsu makan saya terus bertambah. Rasanya tidak sabar untuk segera melahap semua makanan yang ada di hadapan saya.

Untuk pembuka, saya mencicip Pepes Ayam Fille. Pepes ayam yang disajikan tanpa tulang ini membuktikan bahwa rasa pedas mendominasi menu-menu di Pondok Cabe. Rasanya benar-benar pedas dan bumbunya terasa segar. Sangat lezat jika disantap bersama nasi putih yang masih hangat.  Nah, mulailah saya mencicip kedua sambal yang dikenal pedas dan lezat ini. Saya pun mulai mencicipi sambal Dadak dengan cara mencuil-nya dengan mendoan. Rasanya benar-benar mantap. Pedasnya cabai serta terasinya yang tidak digoreng memberi sensasi pedas dan gurih yang luar biasa.

Setelah puas, saya pun beralih ke sambal Mercon, yang disebut-sebut memiliki level pedas yang lebih tinggi. Benar seperti namanya, rasa pedasnya seolah meledak-ledak di dalam mulut. Benar-benar lezat dan pastinya akan memuaskan jika mengharap sambal yang super pedas. Pedasnya cabai rawit yang menjadi bahan sambal ini berhasil membuat saya meleleh seketika. Campuran kikil yang dimasukkan menjadi bagian dari sambal ini melengapi kelezatan sambal Mercon ini.

Selain kedua sambal ini, Pondok Cabe sedikitnya masih menyediakan sekitar lebih dari 16 variasi lainnya. Bisa jadi Pondok  Cabe adalah rumah makan yang akan membuat siapapun ketagihan pedas, setidaknya ini yang terjadi pada saya.

Tags : Kuliner, Jogja, Sambal