Beberapa waktu yang lalu seorang teman mengunggah foto dirinya sedang berada di coffee shop yang terlihat asing untuk saya. Setelah melihat foto tersebut, saya pun langsung memberi komen sembari menanyakan keberadaan gerai kopi yang tampak menarik tersebut. Tak lama kemudian dia menyebut sebuah nama, Kedai Kopi Kantin.

Saya pun langsung mencari tahu tentang keberadaan gerai kopi baru ini. Setelah mencari via internet, saya pun mengetahui bahwa gerai kopi tersebut berada di daerah Prawirodirjan, Jogja atau tepatnya berada di bangunan yang sama dengan sebuah sekolah fotografi bernama Kelas Paggi Yogyakarta. Tempat ini sebenarnya tidak asing untuk saya mengingat saya beberapa kali mengunjunginya. Namun, saya baru mengetahui bahwa tempat ini membuka sebuah gerai kopi yang secara visual tampak menarik. Saya pun memutuskan mengunjungi gerai kopi ini di malam harinya. Deretan kursi berjajar rapi di sisi luar ruang pameran dan belajar dari tempat ini. Cahaya kuningnya yang cukup terang namun masih menyisakan kehangatan ini tampak nyaman.

Untuk menyeimbangi suasana yang nyaman, saya pun memesan menu-menu yang nyaman saya konsumsi. Menu yang tidak terlalu kuat namun masih menyisakan kemantapan kopi. Akhirnya saya memutuskan memesan segelas kopi susu klasik, Cokop, dan French Toast. Susu kopi racikan Kedai Kopi Kantin ini memang teasa benar-benar klasik. Menu ini sesederhana mencampurkan kopi dengan susu ke dalam satu gelas yang sama. Tanpa perhitungan yang ribet seperti cappuccino, cafe latte, atau flat white. Perpaduan kopi dan susunya benar-benar membuat saya teringat pada menu-menu kopi susu yang biasa saya nikmati ketika berkunjung ke rumah orang tua saya atau ketika seorang teman membuatkan untuk menjamu. Sangat akrab, dan memberikan perasaan nyaman.. Setelah puas dengan menu pertama, saya beralih ke menu kedua, yaitu Cokop, yang merupakan menu perpaduan coklat dan kopi. Menu ini sebenarnya menyerupai mocha namun dengan nama yang berbeda. Menu ini menghadirkan kemantapan dari dua sisi, coklat dan susu. Perpaduan dua kemantapan ini terasa begitu pas di lidah. Sebagai pendamping minum kopi, saya menyantap French toast, roti tawar berbalut telur dengan taburan keju diatasnya. Sederhana namun pas menemani kedua gelas kopi saya.

Meski tidak menggunakan artistik yang secara umum digunakan di gerai-gerai kopi kekinian, Kedai Kopi Kantin berhasil menghadirkan suasana nyaman yang tidak terlalu generic seperti pada umumnya gerai kopi. Selain itu, kedai kopi ini memiliki menu-menu yang cukup memikat dan bersahabat Tak heran jika kemudian banyak murid dari sekolah foto ini, maupun fotografer-fotografer kerap nongkrong di gerai kopi ini.

Kedai Kopi Kantin

Prawirodirjan, Jogja

15.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee Shop, Coffee