Kopi Belik, Gerai Makan Tradisional yang Terselip di Ramainya Ruas Jalan Kaliurang
Pertemuan saya dengan gerai bernama Kopi Belik ini sebenarnya tidak sengaja karena pertemuan ini terjadi ketika saya sedang mencari sebuah rumah makan lain di ruas jalan yang sama. Saya melihat gerai ini tapi melewatinya begitu saja karena gerai tersebut bukanlah tujuan saya.
Meski saat itu saya hanya melewatinya begitu saja bukan berarti saya melupakannya. Saya hanya memasukannya ke dalam list gerai makan yang perlu saya kunjungi jika saya berada di area tersebut lagi. Satu bulan berselang, saya kembali berada di daerah tersebut, dan saya masih teringat keberadaan gerai tersebut. Tepat ketika masuk jam makan siang, saya pun memutuskan untuk bersantap di gerai yang dulu pernah saya lihat itu. Ketika saya tiba, parkirannya yang cukup luas tersebut telah dipenuhi beberapa mobil. Meski saya tak pernah mendengar keberadaan gerai ini sebelumnya, baik via media sosial ataupun dari obrolan teman namun rupanya gerai ini cukup populer. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang siang itu meski lokasi gerainya terselip dari ramainya Jl. Kaliurang, Jogja.
Saya pun masuk ke dalam gerai berbentuk limasan tersebut, dan langsung menuju ke area dimana lauk-pauk ditata dan siap untuk diambil. Gerai ini menawarkan sensasi pedesaan, lengkap dengan menu-menu tradisional. Gerai semacam ini tampaknya memang sedang sangat digandrungi, khususnya oleh para pelancong yang kebetulan sedang berkunjung ke Jogja. Saya pun mulai melihat-lihat dan memilih menu yang sekiranya saya inginkan. Pilihan saya jatuh pada mangut lele yang gurih, segar, dan sedikit pedas, serta oseng tempe dan oseng daun pepaya yang pedas dan menyegarkan. Ketiga lauk ini saya santap bersama nasi merah yang membuat santapan saya semakin terasa lezat dan menggugah selera. Jujur, ketiga lauk yang saya ambil ini terasa begitu memanjakan lidah, dan tentunya sesuai dengan harapan saya ketika menyantap menu-menu tradisional. Untuk melengkapi dan memperkaya rasa dari menu santap siang saya, saya tak lupa mengambil tahu bacem yang manis nan lembut, serta telur dadar crispy yang gurih dan kemripik. Kelengkapan menunya membuat saya kalap ingin mengambil tiap lauk, dan kelezatan rasanya membuat saya ketagihan.
Untuk menutup santap siang saya yang memuaskan ini, saya memesan segelas jamu beras kencur yang manis dan menggigit. Sebuah minuman tradisional yang sempurna untuk menutup kehebohan santap siang saya kali ini. Benar-benar memuaskan.
Kopi Belik
Jl. S Hartono, Gentan, Jogjakarta
09.00 – 21.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Kopi Belik, Gerai Makan Tradisional yang Terselip di Ramainya Ruas Jalan Kaliurang
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Kopi Belik
Alamat :Jl. S Hartono, Gentan, Jogjakarta
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 15.000,-
Jam Operasional : 09.00 – 21.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Tradisional, Mangut, Brongkos
Komentari kuliner ini