Nama Kopi Rolas kerap terselip ketika saya, bersama beberapa teman membicarakan tentang tempat-tempat makan yang menyajikan menu tradisional, di area utara kota Jogja. Yup, area utara kota Jogja khususnya Jl. Kaliurang KM. 14 keatas memang sedang cukup nge-trend gerai-gerai menu tradisional.

Meski nama Kopi Rolas beberapa kali tersebut di dalam percakapan kami, saya pribadi belum pernah mengunjunginya sama sekali. Saya pun memberanikan diri meminta teman saya yang kebetulan tak terlalu dekat dengan saya untuk mengantarkan saya di weekend nanti. Ia pun menyetujuinya, dan kami pun langsung merencanakan perjalanan tersebut. Singkat cerita, weekend telah tiba. Kami berkendara melalui JL. Kaliurang KM. 14, dimana akan ada perempatan Degolan. Kami ambil ke arah barat. Dengan berbekal mengikuti papan informasi, akhirnya kami sampai di gerai Kopi Rolas. Halamannya sangat luas, dengan sungai kecil, dan sawah kecil di bagian belakang gerai ini. Bangunan Joglo-nya menambah suasana tradisional namun nyaman. Di teras bangunan ini, tampak dipenuhi pengunjung yang sedang asik bersantap sembari menikmati sajian di hadapan mereka.

Kami pun masuk, dan langsung menuju meja prasmanan dimana disajikan berbagai menu khas rumahan. Saya mengambil sayur asem, sayur brongkos, sayur lodeh tempe, tempe garit, telur kriuk, dan ikan goreng. Setelah selesai memilih saya pun duduk di salah satu meja di dalam Joglo tersebut karena bagian luar sudah dipadati pengunjung. Saya pun memesan es kopi susu, kopi hitam Gayo, dan singkong goreng sebagai camilan pembuka. Saya pun mulai menyantap satu per satu menu pesanan saya. Sayur asemnya sangat menyegarkan. Rasa asemnya yang pas di lidah, dilengkapi dengan berbagai sayur-mayur yang juga segar membuat menu ini memiliki level kesegaran yang susah untuk tertandingi. Sedangkan menu brongkosnya yang gurih-manis ini pun terasa cukup memikat. Isiannya yang sederhana seperti tahu dan kacang tolo berhasil memberikan dimensi rasa yang kaya. Sayur terakhir yang saya cicipi adalah lodeh tempenye yang pedas, gurih, yang dijamin menggugah selera siapapun yang meyantapnya. Ketiga menu sayur ini benar-benar pas untuk disantap dengan menu telur dadar kriuknya maupun tempe garitnya yang gurih. Sederhana namun memikat. Membuat saya teringat menu-menu yang kerap saya cicipi ketika berkunjung ke rumah ibu atau nenek saya semasa kecil. Terakhir namn tak kalah penting adalah menu kopinya, yang diracik dengan cara kekinian, serta menghadirkan rasa mantap.

Setelah puas menyantap semua menu, kami pun memutuskan untuk duduk-duduk menikmati pemandangan sembari menghabiskan kopi dan singkong bakar. Dengan iringan suara daun yang bergesekan, serta air yang mengalir, suasana khas pedesaan ini benar-benar menjadikan weekend ini cukup istimewa.

Kopi Rolas

Jl. Kaliurang KM. 14 (Perempatan Degolan masuk ke barat, ikuti petunjuk), Jogja

09.00 – 20.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong, Ketela Goreng, Pisang Goreng, Brongkos