Pada suatu hari, saya bertamasya berkeliling di kawasan Bantul untuk mengunjungi beberapa pantai yang berada di kawasan selatan Jogja tersebut. Setelah mengunjungi pantai-pantai di pagi hari tersebut, saya pun meluncur menuju tengah kota menjelang siang.

Di tengah perjalanan, tepatnya ketika melintas di kawasan Srandakan, Bantul, saya mendadak teringat akan keberadaan sebuah warung gudeg manggar yang cukup terkenal. Saya pun langsung mencari lokasi warung tersebut. Dengan sisa ingatan yang terbatas, saya pun menciba mencari lokasi warung Gudeg Manggar Bu Jumilan. Tak berapa lama saya pun berhasil menemukannya di Jl. Srandakan KM. 8, Bantul, Jogja.

Setibanya di lokasi, saya pun langsung memesan seporsi gudeg manggar dan seporsi mangut lele. Yup, kedua menu ini tampak begitu menggiurkan mengingat saya baru saja melakukan perjalanan yang cukup jauh. Berbeda dengan kebanyakan gudeg yang menggunakan nangka, gudeg ini menggunakan putik bunga kelapa. Bentuknya yang panjang dan sedikit bertekstur ini terasa begitu lezat ketika disantap. Racikannya yang tidak terlalu manis dan cenderung sedikit pedas ini membuat saya semakin bertambah nafsu. Disajikan bersama dengan suwiran ayam menjadikan gudeg ini semakin lezat. Benar-benar menggugah selera. Ngga heran jika menu ini digadang-gadang sebagai salah satu menu gudeg yang sangat digemari. Bahkan konon gudeg jenis ini juga disajikan di perhelatan Kraton Jogja.

Seusai menikmati gudeg manggarnya, saya berpindah menikmati mangut lelenya. Rasanya yang manis, gurih, dan pedas ini ngga kalah lezat dibanding menu gudeg manggarnya. Meski tidak sepopuler gudegnya namun menu ini sangat saya rekomendasikan juga untuk dicoba. Dijamin ngga nyesel.

 Gudeg Manggar Bu Jumilan

Jl. Srandakan KM. 8

06.00 – 15.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Gudeg, Gudeg Manggar