Gudeg memang merupakan menu khas Jogja yang terkenal dengan rasa cukup manis. Meski tidak saya konsumsi harian dan bukan menu kegemaran saya namun cukup susah untuk saya membayangkan tidak menyantap menu gudeg dalam satu bulan. Setiap bulan, sealalu ada momen dimana saya menginginkan menu ini.

Beberapa waktu yang lalu, saya menemukan sebuah gerai gudeg yang bernama Gudeg Katumbiri. Nama gudeg ini cukup familiar karena kebetulan sebelumnya saya telah melihatnya menjadi salah satu stand yang mengisi di area jual-beli sebuah perhelatan seni. Kini, saya menemukan lokasi gerainya, yang berada di Jl. Kol. Sugiyono, Jogja. Kata katumbiri yang menjadi nama dari gerai ini membuat saya penasaran karena sepertinya akan menghadirkan bahan pembuat yang berbeda dari gudeg-gudeg Jogja pada umumnya. Karena belum pernah mencicipinya, saya pun memutuskan untuk berhenti dan mencicipi gudeg yang sudah cukup populer ini

Saya memesan seporsi gudeg suwir, tahu, telur, dan seporsi ketan kinca sebagai menu santap malam saya. Begitu tiba, saya pun langsung mulai meneliti bahan pembuat dari gudeg ini. Hal yang membedakan gudeg ini dari gudeg-gudeg lain yang pernah saya cicipi adalah kehadiran singkong, dan kacang merah di dalamnya. Kehadiran keduanya berhasil memberikan tawaran rasa yang lebih unik. Sedangkan untuk rasa secara keseluruhan, gudeg ini menawarkan rasa yang tak terlalu manis, dan lebih gurih. Untuk saya, rasa manis dan gurih ini sangat pas dengan lidah saya alias tidak lebay atau kemanisan. Rasa pedas dari sambal kreceknya, serta gurihnya telur dan bumbu santan yang dituang diatas nasi ini terasa begitu lezat dan kaya. Benar-benar menggugah selera. Setelah kenyang dan puas, saya pun beralih ke ketan kincanya yang sederhana, manis, namun memikat. Rasa ketan yang dipadukan dengan gula aren ini menghadirkan rasa yang klasik.

Setelah menyantap kedua menunya, saya pun paham kenapa gudeg ini dengan cepat menjadi populer. Rasanya yang terbukti lezat, serta rasa manisnya yang lebih akrab di lidah berbagai pengunjung membuat gudeg ini bersahabat untuk disantap para pengunjung khususnya yang tidak terbiasa dengan makanan manis.

Gudeg Katumbiri

Jl. Kol Sugiyono, Jogja

10.00 - 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Gudeg, Krecek, Ayam, Ayam Suwir