Kadang, tempat yang tidak terduga justru menyimpan harta karun yang bernilai. Nah, mungkin hal inilah yang saya rasakan ketika saya blusukan mencari warung Yu Temu ini.

Sebelumnya, saya hanya mengetahui secuil informasi seputar keberadaan Yu Temu ini, yaitu, menu dan daerah warung ini berada. Saya tidak pernah tahu namanya dan bahkan nama jalannya. Untuk mencapainya, saya meluncur ke daerah Sembungan, Bantul, yang tak jauh dari kompleks pabrik gula Madukismo. Setelah itu, saya bertemu dengan lapangan Sembungan, dan di depan lapangan itulah saya memasuki gang hingga menuju arah sungai. Akhirnya saya pun menemukan warung yang terletak di pinggir sungai ini.

Sesampainya di warung yang sangat sederhana ini, saya langsung disuguhi menu prasmanan yang terdiri Mangut Lele, Pecel, Bihun, dan Tahu – Tempe. Khusus untuk menu Pecel dan Bihunnya disebut dengan akhiran “ndeso” karena bentuknya yang memang sangat sederhana. Berhubung masih pagi dan belum sarapan, saya pun langsung menyambar satu per satu, dimulai dari bihunnya. Awalnya, saya agak meragukan memang tapi ketika menyantapnya, saya langsung sadar bahwa dibalik kesederhanaan bentuknya terdapat rasa yang lezat. Saya langsung ngga sabar untuk mencicipi menu berikutnya, yaitu pecel.

Penampilan sayurnya yang segar langsung membuat nafsu makan saya bertambah. Segarnya sayur mayur yang dipadukan dengan bumbu kacang ini langsung memberi sensasi kesegaran sekaligus pedas di saat yang bersamaan. Lagi-lagi sangat sederhana namun memikat saya. Dan kini, saatnya saya menyantap gong (puncak) dari sarapan saya kali ini, yaitu mangut lele. Saya memulainya dengan menyeruput kuahnya yang kecoklatan, dan seketika itu pula kelezatan menu ini terasa. Perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas langsung memberikan kelezatan dan kekayaan rasa yang luar biasa. Kuahnya yang lezat ini pun telah meresap ke dalam daging lele dengan sangat sempurna. Benar-benar sensasional.

Satu hal yang saya catat dari warung ini adalah bagaimana menu-menu sederhana ini diolah dengan tangan yang sangat handal sehingga menghasilkan rasa yang tidak ada bandingannya. Dan kalau bicara soal harga, menu-menu istimewa ini hanya dihargai Rp. 10.000 saja per porsi (satu porsi terdiri dari campuran mangut lele, bihun, pecel, dan sepiring nasi hangat). Benar-benar murah, dijamin akan memanjakan lidah siapapun. Oiya, warung ini hanya beroperasi dari pukul 09.00 – 16.00 WIB, jadi jangan sampai kehabisan.

Tags : Kuliner, Jogja, Mangut, lele, Pecel, Bihun