Seorang teman datang dari Bali. Ia adalah seorang teman dekat yang sesekali pulang ke Jogja untuk sowan ke keluarganya ataupun sekedar bertemu teman-teman. Kami selalu menyempatkan bertemu, dan tentunya membagi berbagai cerita, pengalaman, dan berbagai hal remeh-temeh lainnya setiap kali ia datang ke kota Jogja.

Kami selalu memilih tempat yang baru, dan biasanya adalah sebuah coffee shop atau gerai kopi. Mungkin tempat sepeti itulah yang kami anggap sesuai dengan apa yang kami bayangkan tentang pertemuan dengan seorang teman untuk membicarakan hal-hal yang intim meski (lagi-lagi) bisa dibilang remeh-temeh. Saya pun menunjuk sebuah gerai kopi bernama Marapalam yang berlokasi di Jl. Rajawali, Condong Catur, Jogja. Lokasinya yang tak berjauhan dari rumah kami membuatnya menjadi tempat yang ideal mengingat waktu telah menunjukkan pukul 22.00 WIB. Kami pun meluncur ke gerai tersebut dari posisi kami masing-masing. Sekitar 15 menit kemudian kami telah duduk di bagian depan gerai tersebut sembari memilih menu sebelum tenggelam dalam obrolan.

Secangkir coklat panas, secangkir latte, dan seporsi waffle menjadi teman ngobrol kami malam tersebut. Secangkir coklat hangat yang kental, sedikit manis, serta mantap ini menjadi teman yang pas di malam yang sedikit menusuk setelah hujan mengguyur kota Jogja nyaris sehari penuh. Kehangatannya berhasil menghilangkan hawa dingin di badan yang telah terpapar hawa dingin ketika perjalanan. Menu latte-nya pun tak kalah memikat. Mantapnya kopi, lembutnya susu, dan foam­-nya memberi sedikit kehangatan serta memberi asupan yang membuat mata kembali terbuka. Kedua minuman ini sesekali kami minum di tengah keseruan percakapan kami seputar karir-percintaan-perjalanan-dan hal-hal random lainnya. Tak lupa kami pun sesekali menyantap waffle-nya yang dimasak bergaya Belgian waffle. Bukan waffle Asia yang kenyal berbentuk honeycomb, dengan berbagai pilihan rasa. Waffle yang crunchy-lembut ini tepat seperti waffle yang saya gemari. Es krim vanilla yang disajikan bersama waffle ini pun menjadi menu sampingan yang pas dan memberi rasa lembut-manis tersendiri. Tak tanggung-tanggung, satu porsi waffle yang terdiri dari dua potong waffle ini disajikan bersama 4 scoop es krim. Benar-benar banyak, dan pas disajikan bersama waffle-nya.

Dari satu tema ke tema lainnya, dari satu tawa ke tawa lainnya, dan tak terasa waktu hampir menginjak pukul 00.00 WIB. Semua makanan dan minuman telah habis bersama terlewatinya semua obrolan kami, dan kini saatnya kami pulang, dan berharap untuk dapat bertemu lagi di waktu yang akan datang, di sebuah coffee shop yang asing namun intim lainnya.

Marapalam

Jl. Rajawali, Condong Catur, Jogja

09.00 – 02.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong