Jika biasanya saya sering menikmati jamu dari para penjaja jamu keliling, kali ini saya mencoba mengunjngi sebuauh warung jamu yang sudah cukup terkenal, namanya Jamu Ginggang yang terletak di Jl. Masjid, Pakualaman, Jogja.

Warung jamu ini memang beda dari beberapa warung jamu yang sering saya lihat di pinggir jalan. Suasananya yang lawas langsung membuat saya yakin bahwa warung ini memang sudah dirintis sejak lama. Setidaknya tempaan waktu tersebutlah yang membuat warung ini menjadi semakin terkenal di kalangan pecinta jamu. Ketika saya mengunjunginya, tampak beberapa pengunjung baik tua maupun muda mikmati menu jamu yang ditawarkan.

Saya, yang kebetulan datang bersama seorang teman langsung memesan tiga jamu, yaitu jamu Beras Kencur plus Madu dan Telur, Jamu Cabe Puyang, dan Galian Singset. Satu hal yang menarik ketika saya memesan ketiga menu ini adalah ketika bapak penjualnya memberitahu bahwa tidak boleh mengkonsumsi Jamu Cabe Puyang dan Galian Singset dalam waktu yang bersamaan. Rupanya kedua jamu tersebut memiliki efek yang berlawanan. Jika Galian Singset membuat badan kurus, maka Cabe Puyang bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan. Akhirnya saya meyakinkan bahwa kedua menu tersebut diminum oleh dua orang yang berbeda.

Tanpa menunggu lama, ketiga menu tersebut datang ke meja saya. Pesanan saya siang itu adalah Beras Kencur plus Madu dan Telur, dan Cabe Puyang. Berbeda dengan beras kencur yang biasa dijajakan pedagang keliling, disini Beras Kencurnya jauh lebih mantap. Bahkan bisa dipesan dalam versi kuat maupun sedang. Penggunaan telur jawa yang disertakan dalam menu ini rupanya berfungsi untuk memberi efek penambahan stamina pada tubuh. Rasanya yang segar dan mantap memang istimewa. Sedangkan jamu Cabe Puyangnya terasa pahit namun sedikit pedas dan asam. Untunglah pada setiap pesanan menu jamu yang pahit selalu disertakan satu sloki beras kencur yang memiliki rasa kuat. Hmm, pengalaman meminum jamu di warung ini memang sangat menarik, khususnya bagi pecinta jamu.

Untuk harga, warung ini pun tidak mematok harga yang tinggi. Untuk tiap porsi menu yang saya pesan hanya berkisar Rp.5.000 – Rp.7.500 saja. Murah dan menyehatkan badan.

Tags : Kuliner, Jogja, Jamu