Melompat dari satu kafe ke kafe yang lainnya, begitulah cerita di malam kedua saya. Setelah sebelumnya menghabiskan waktu di kafe bernama Project Eight, saya pun diajak seorang teman untuk ke sebuah kafe yang bernama Cozy Cafe.

Saya yang kebetulan malas balik kepenginapan pun mengiyakan ajakan teman saya tersebut. Kebetulan, saya pun belum makan malam yang proper jadi sekalian saja saya bersantap malam di gerai tersebut. Saya pun meluncur ke gerai makan tersebut. Berhubung pusat kota ini terbilang kecil, dengan cepat saya pun sudah tiba di lokasi. Dari luar, suasananya memang terlihat cukup nyaman. Dibandingkan dengan tempat sebelumnya yang lebih banyak dikunjungi oleh keluarga muda, Cozy Cafe lebih dijadikan jujugan anak muda Wates untuk nongkrong hingga tengah malam. Ketika masuk, suasana di dalamnya terbilang sedikit panas dan tidak senyaman yang saya lihat dari luar. Saya pun duduk di area dalam yang sedikit lebih tidak ramai namun lebih panas.

Berhubung perut saya lapar dan sebelumnya sudah nongkrong cukup lama, kunjugan ke kafe ini lebih untuk mencari makan ketimbang nongkrong. Saya pun memesan dua menu sekaligus, yaitu Nasi Goreng dan Risotto. Keduanya menu berbahan nasi, bedanya adalah yang satu nasi ala Indonesia, dan yang satunya nasi ala Italia. Saya mencicipi menu nasi ala Indonesia-nya terlebih dahulu. Nasi goreng terbilang sederhana dan mengingatkan sayapada nasi goreng-nasi goreng yang disajikan oleh hotel kecil di saat sarapan. Rasanya benar-benar sederhana, hanya memadukan rasa gurih dan manis dari kecap, serta ditambahkan sepotong chicken wing di bagian atasnya. Setelah mencicipi menu pertama, saya pun beralih ke menu nasi ala Italia. Nasi ini memiliki tekstur yang berbeda dari nasi gorengnya. Sedikit lebih kenyal. Secara rasa, menu ini dihadirkan dengan rasa yang creamy dan bertabur keju. Awalnya terasa cukup janggal namun lama-lama mudah untuk dinikmati. Secara rasa, kedua menu ini tak istimewa karena memang sebenarnya tempat ini lebih terlihat sebagai tempat nongkrong ketimbang tempat makan.

Hal yang menarik dari tempat ini justru suasanannya yang menurut saya berhasil menunjukkan kehidupan anak muda Wates yang sebelumnya tidak pernah saya ketahui. Cukup dinamis untuk sebuah area kecil yang sebentar lagi akan menjadi sibuk karena hadirnya bandara baru.

Cozy Cafe

Jl. Sutijab, Wates, Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Wates, Nongkrong, Kopi