Biasanya, jika saya mencari sebuah gerai kopi dengan pemandangan yang cukup nyaman, dan asri saya harus mencarinya sedikit keluar dari area pusat kota. Hanya sedikit gerai kopi di tengah kota yang menawarkan kenyamanan alam dengan penuh pepohonan. Maklum, ruang-ruang di tengah kota Jogja sudah mulai padat dan menyempit.

Pada suatu ketika, saya merasa ingin sedikit bersantai sembari menikmati kopi di pagi hari dalam suasana yang asri tersebut. Di saat yang sama, badan saya sedang malas untuk berjalan jauh keluar dari pusat kota. Alhasil, saya pun berusaha menemukan tempat yang sesuai dengan apa yang saya bayangkan melalui media sosial. Biasanya, media sosial cukup bisa diandalkan di waktu-waktu seperti ini. Setelah menjelajah dunia maya kurang lebih 20 menit, saya menemukan sebuah gerai yang sepertinya sesuai, yaitu Bilik Kopi. Dari foto-foto yang terpajang di halaman muka situsnya, gerai ini terlihat cukup nyaman dan menjanjikan. Mumpung masih cukup pagi, saya pun segera bersiap dan melajukan motor saya menuju area Timoho, Jogja. Area dimana gerai kopi ini berada.

Secara ruang, gerai kopi ini memang terbilang cukup luas. Sebuah Joglo modern semi terbuka menjadi area utama dari gerai kopi ini. Sedangkan halamannya yang hijau menjadi tambahan ruang untuk bersantai. Saya memilih area dalam Joglo yang dekat dengan jendela jadi saya tetap bisa menikmati hamparan rumput hijaunya. Menu yang saya pesan adalah secangkir kopi hitam yang diracik dengan metode Kalita, secangkir Cappuccino, French Fries, dan Roti Bakar Es Krim Jagung Manis. Kopi hitam yang diracik dengan metode Kalita ini membuat pagi saya langsung cerah. Rasa biji kopi Aceh Gayo-nya yang mantap dan sedikit fruity langsung membangunkan mata saya. Saya menikmatinya sembari menyantap roti bakar yang diisi dengan jagung manis, dan disajikan bersama es krim vanilla. Secara rasa, menu ini terbilang cukup unik. Berbeda dari menu-menu roti bakar yang pernah saya cicipi. Sentuhan manis dari jagungnya memberi sensasi yang berbeda ketika disantap bersama es krim vanillanya. Gelas kopi kedua saya adalah Cappuccino yang creamy namun mantap. Cukup mantap danmun lebih kalem jika dibandingkan kopi gelas pertama saya. Semua menu ini saya nikmati perlahan sembari menatap hijaunya rumput di luar yang perlaha basah karena gerimis.

Untuk sebuah gerai kopi yang tidak pernah saya dengar, Bilik Kopi rupanya cukup menjanjikan. Sedikit klasik jika dibandingkan gerai-gerai kopi kekinian lainnya namun Bilik Kopi cukup bisa diandalkan khususnya ketika menginginkan suasana yang asri di tengah kota.

Bilik Kopi

Jl. Ipda. Tut Harsono, Jogja

09.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong, Es kopi susu, single origin