Jujur, mungkin sudah lebih dari 50 kali saya melihat rumah makan ini tanpa pernah mencobanya. Meski tak seramai kafe-kafe di sepanjang Jl. Parangtritis lainnya namun rumah makan ini selalu memiliki pengunjung, dan tak pernah benar-benar sepi. Setelah kesekian kali melintasinya saya pun merasa harus mencoba rumah makan yang bernama Rumah Makan Jawa Timur Tante Lies ini.

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB, dan sepertinya sudah waktunya bersantap malam. Setibanya saya di lokasi, rumah makan ini sedang dikunjungi sekitar enam orang yang sedang bersantap. Setelah duduk, saya pun diberi buku menu. Satu per satu saya cermati namun hanya ada dua menu khas Jawa Timur, salah satunya adalah Rawon. Cukup mengherankan mengingat buku menu ini cukup tebal dan rumah makan ini mencantumkan Jawa Timur pada spanduk namanya. Daripada memusingkan hal tersebut, akhirnya saya pun fokus mencari menu yang ingin saya santap. Dua menu yang menjadi pilihan saya malam itu adalah Rawon dan Lontong Opor. Dua menu berkuah untuk hawa malam Jogja yang sedikit menusuk.

Berhubung keduanya sama-sama cukup kuat, maka saya pun memutuskan untuk mencicipi menu rawonnya terlebih dahulu. Untuk ukuran lidah orang Indonesia mungkin rawon ini memang sedikit tidak mantap meski tetap kaya akan rasa. Hal ini sangat mungkin mengingat area ini menjadi destinasi wisatawan mancanegara. Meski kurang mantap rasa rawon ini cukup lezat. Potongan dagingnya yang lembut memberi poin plus pada menu ini. Untuk saya menu opornya terbilang lebih lezat dibanding menu rawon. Rasa opor ini masih cukup mantap dan gurih karena kehadiran santan dan rasa pedas yang memang secara langsung hadir di kuah kuningnya. Meski tak istimewa menu opor ini terasa menjanjikan dan cukup mengenyangkan.

Satu hal yang memang terlewat dari perhatian saya adalah audience dari rumah makan ini yang kebanyakan adalah orang asing sehingga secara kemantapan rasa memang diturunkan. Hal ini membuatnya sedikit mengurangi kenikmatan saya dalam menyantap menu-menu pesanan namun tak membuat saya kecewa karena secara rasa masih berada di area toleransi saya.

Rumah Makan Jawa Timur Tante Lies

Jl. Parangtritis (Perempatan Prawirotaman I), Jogja

11.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Rawon, Opor, Lontong, Lontong Opor