Akhir minggu lalu, saya, bersama beberapa teman berwisata ke pantai-pantai di Gunungkidul, Jogja. Di tengah perjalanan, kami sengaja mampir ke beberapa tempat makan untuk istirahat sebentar sembari bersantap siang, salah satunya adalah Rumah Makan Bu Tini Tan Tlogo.

Kami memutuskan untuk mampir makan siang di rumah makan tersebut karena kami ingin mampir ke rumah makan yang menawarkan suasana khas rumah makan antar kota, dan sepertinya rumah makan ini cocok dengan keinginan kami. Ruangannya yang besar memang sangat khas rumah makan antar kota. Tak ada atribut yang cantik, semua tertata apa adanya. Deret meja besar dan cukup banyak mengisi ruangan yang cukup luas tersebut. Setelah duduk dan membaca menunya, baru kami tahu jika rumah makan ini menawarkan menu-menu populer dari Gunungkidul, seperti nasi merah, sayur lombok hijau, sayur daun ketela, paru penyet, dan tahu-tempe. Menu-menu tersebut kami pesan sebagai santap siang kami. Tak lupa semangkuk brongkos juga kami pesan sebagai menu tambahan.

Mengingat banyaknya pesanan, semua pesanan tersebut hadir dengan cukup cepat. Satu per satu hadir di meja dengan penampilan yang sederhana namun bikin ngiler. Saya pun memulai mencicipinya satu per satu. Brongkosnya terasa benar-benar memikat. Meski biasanya menu brongkos ini lebih dikenal sebagai menu khas Tempel, Sleman namun rupanya rumah makan ini berhasil menghadirkan rasa brongkos yang sangat lezat. Pedas, gurih, dan kaya. Lanjut, kombinasi nasi merah-sayur lombok hijau-sayur daun ketela memang tak pernah mengecewakan. Rasa sayur lombok hijaunya terasa pedas menggigit, gurih, dan menyegarkan di saat yang bersamaan. Sedangkan sayur daun ketelanya lebih kea rah gurih dan sedikit manis. Keduanya berpadu dengan sangat pas bersama nasi merahnya yang matang dengan sempurna. Setelah puas, saya pun mencicipi sedikit paru penyetnya. Konon katanya, orang Gunungkidul terkenal piawai membuat sambal, dan rupanya hal ini terbukti dari rasa paru penyetnya. Meski hanya digoreng biasa namun dengan kehadiran sambalnya yang mantap, rasa paru ini benar-benar membuat saya terbuai.

Tak ada satu pun dari menu yang kami pesan ini mengecewakan, tak terkecuali tahu-tempenya. Menu-menu ini memang terdengar sederhana namun secara rasa sangat memuaskan. Cukup mengejutkan menemukan menu selezat ini di sebuah rumah makan yang sangat biasa dan terlihat seperti rumah makan antar kota ini.

Rumah Makan Bu Tiwi Tan Tlogo

Jl. Wonosari – Semanu, Wonosari, Gunungkidul, Jogja

09.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Nasi Merah, Oseng Lombok Ijo, Sayur Daun Ketela