Rasa manis memang sudah jadi ciri khas masakan Jogja. Banyak makanan di Jogja yang diolah dan diinovasi dengan karakter rasa manis ini, tidak terkecuali ayam goreng. Nah, jika ngobrolin soal ayam goreng bercita rasa manis, saya selalu teringat dengan Ayam Goreng Bu Tini, salah satu legenda ayam bacem dari Jogja.

Rumah makan yang terletak di Jl. Sultan Agung, Jogja ini memang sangat kondang dengan ayam bacemnya. Saya pun telah mengenal ayam ini sejak kecil karena keluarga saya sangat menggemari ayam goreng Bu Tini. Pada kesempatan kali ini, saya mengunjungi warung Bu Tini untuk merasakan kembali cita rasa ayam bacemnya yang super lezat dan nganeni ini.

Setting rumah makan Bu Tini ini sangat identik dengan keluarga maka tak heran jika pada saat saya datang, tampak beberapa keluarga sedang berkumpul sembari bersantap malam. Saya pun segera memilih satu tempat duduk yang masih kosong dan memesan satu porsi ayam bacem lengkap dengan nasi putih, sambal, dan lalapan. Ayamnya sendiri sebenarnya dapat dipesan dalam dua variasi digoreng atau tidak digoreng namun dasar pengolahan keduannya tetap dibacem terlebih dahulu. Dan saya pun memilih tanpa digoreng.

Dengan pelayanan yang terbilang cepat, npa menunggu lama saya sudah mendapatkan satu porsi ayam bacem bagian paha atas di meja saya. Hmmm, tanpa menunggu lama, saya pun segera mencicip ayam bacem tersebut. Tekstur ayam kampungnya sangat lembut dan tidak alot.  Rasa manis dan gurihnya yang sangat menggugah selera pun merasuk hingga ke bagian dalam dari ayam tersebut. Rasanya benar-benar lezat. Belum lagi dipadukan dengan sambalnya yang pedas-manis dan lalapannya yang segar, dijamin membuat ketagihan deh.

Dan ketika saya akan pulang dan membayarnya, rupanya menu ayam bacem super lezat ini hanya dibandroll harga 10.500 saja. Jika berkeinginan untuk membawakan oleh-oleh keluarga atau kerabat di rumah, Ayam Goreng Bu Tini juga dapat dibeli dalam porsi utuh maupun setengah ekor. Tawaran yang menggiurkan bukan?

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam Goreng