Menikmati Keunikan dan Kelezatan Sate Merah dari Sate Ratu
Menu sate adalah menu yang menjadi favorit saya sejak kecil. Saat itu, saya hanya mengenal sate ayam berbumbu kacang atau yang biasa disebut sate Madura. Seingat saya, dulu ketika kecil saya, bersama paman saya yang sangat menggemari berburu kuliner pernah menyantap sate ayam kuang lebih 60 tusuk berdua saja. Saya lupa-lupa ingat cerita itu namun saya bisa membayangkan jika saya mampu menghabiskan 30 tusuk sate sendirian, tanpa lontong tentunya.
Berbagai jenis sate mulai saya kenal seiring bertambahnya usia. Sate Ponorogo, sate Padang, sate Lilit, dan sate Ambal adalah beberapa jenis sate yang kemudian memperkaya pengalaman saya bersama menu sate. Semua jenis sate yang memberikan sensasi rasa yang berbeda-beda ini rupanya berhasil membuat saya jatuh hati karena setiap sate ini memiliki kelezatan yang berbeda-beda yang tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Beberapa waktu yang lalu, saya mencicipi sate yang berbeda dari sate-sate yang telah saya sebutkan sebelumnya. Sate ini adalah racikan dari sebuah gerai bernama Sate Ratu yang berlokasi di ujung belakang sebuah foodcourt bernama Jogja Paradise.
Ada dua jenis sate yang ditawarkan di gerai ini, yaitu sate merah, dan sate lilit basah. Keduanya terdengar unik, dan membuat saya penasaran. Akhirnya saya pun memesan kedua menu tersebut sebagai makan siang saya. Selain menu tersebut, saya memesan seporsi ceker kuah, sebuah menu bukan sate yang juga dijajakan oleh gerai ini. Sate merah adalah sate ayam berbumbu merah yang memadukan rasa sedikit manis dengan pedas yang menggigit. Menu ini benar-benar berbeda dari menu-menu sate yang pernah saya coba, dan langsung membuat saya jatuh hati. Teksturnya yang lembut serta perpaduan rasanya yang menggugah selera membuat saya tak berhenti mengunyah. Satu porsi yang disiapkan pun mendadak terasa kurang karena terbius oleh rasa sate merah ini. Sate lilit basahnya pun tak kalah memikat. Sate lilit yang berbentuk potongan kotak dengan kuah gurih, dan irisan timun segar ini benar-benar menghadirkan kekayaan rasa yang tak mungkin ditolah. Irisan timun segarnya berbadu dengan rasa kuahnya yang gurih, dan potongan sate lilitnya yang lembut, gurih, dan aromatik. Untuk menghabiskan keduanya, saya harus memesan satu porsi nasi tambahan. Saya tak ingin melewatkan kelezatan menu-menu ini. Untuk menu cekernya, menu ini terbilang standar dan tidak wajib untuk dipesan. Kedua menu satenya adalah menu yang wajib banget untuk dicicipi.
Setelah mencicipi menu sate racikan Sate Ratu ini, saya benar-benar mengacungkan jempol dan memastikan diri untuk segera kembali ke gerai ini. Kelezatan sate-satenya dijamin membuat siapapun akan ketagihan, dan terus kembali ke gerai ini.
Sate Ratu
Jogja Paradise, Jl. Magelang (300 meter selatan simpang empat Ring Road), Jogja
11.00 – 21.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Menikmati Keunikan dan Kelezatan Sate Merah dari Sate Ratu
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Sate Ratu
Alamat :Jogja Paradise, Jl. Magelang (300 meter selatan simpang empat Ring Road), Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 25.000,-
Jam Operasional : 11.00 – 21.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Sate, sate Lilit Basah, Sate Merah
Komentari kuliner ini