Semasa saya berkuliah di kawasan Mrican, sekitar 10 tahun yang lalu, saya kerap bersantap di sebuah warung bernama Kheray pada jam-jam pergantian kuliah. Warung ini menjadi jujugan mahasiswa-mahasiswa sekitar daerah itu karenamemang terkenal murah dan enak.

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman bercerita jika dia baru saja sarapan di Kheray, warung yang 10 tahun lalu kerap saya kunjungi. Berangkat dari keinginan bernostalgia, saya pun memutuskan untuk menyusuri deretan gerai handphone di kawasan Mrican, Jogja untuk bertemu kembali dengan warung ini. Tak lama kemudian, saya pun tiba di warung ini. Tampaknya warung ini masih menjadi tempat favorit orang-orang yang kuliah ataupun bekerja di daerah ini. Hal ini terlihat dari penuhnya warung ketika saya tiba. Saya pun memesan satu menu gule ayam yangmenjadi recommended menu, dan satu porsi pecel.

Menu gule ayamnya saya sengaja tidak disantap terlebih dahulu, dan memilih menu pecel sebagai menu pembuka. Menu pecel racikan Kheray ini terbilang biasa saja. Meski sayurannya segar, dan diracik bersama bumbu pecel yang cukup pedas namun untuk saya pecel ini tidak istimewa. Hal ini berbeda dengan menu gule ayamnya yang memang lebih memikat. Gule ayam ini diracik dengan cara yang sangat sederhana, yaitu hanya kuah kekuningan dengan suwiran ayam dan taburan bawang goreng di atas nasi hangatnya. Rasa gule ini terasa ringan, sedikit pedas, namun tetap mantap. Rasa kuahnya yang ringan inilah yang membuatnya pas untuk disantap di segala suasana, tak terkecuali pagi hari. Rasanya yang gurih, bersantan, sedikit menggigit, dengan aroma bawang goreng terasa lezat dan memikat. Satu hal yang sebenarnya membuat menu ini semakin terasa lezat adalah tempe gorengnya yang tidak disajikan bersama menu gule ini namun terasa sangat pas untuk disantap bersama gule ini. Tanpa sadar saya pun telah melahap empat buah tempe selama bersantap menu gule ini.

Dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp. 25.000 untuk kedua menu plus empat gorengan dan dua gelas minuman ini, tak heran jika warung ini selalu ramai pengunjung. Selain itu, rasanya yang sederhana namun tak mengecewakan membuat warung semakin terkenal dan tak tergerus oleh waktu.

Kheray

Jl. Moses Gathotkaca, Mrican, Jogja

07.00 – 14.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Gule, Gulai, Gule Ayam, Gulai Ayam, Pecel