Mie Ayam 88 Pak Jenggot, Mie Ayam Andalan Seberang UKDW
Seorang teman baik yang lima tahun belakangan berkarir di Jakarta memiliki sebuah kebiasaan jika pulang ke Jogja, yaitu mampir ke sebuah gerai mie ayam di seberang Universitas Kristen Duta Wacana, Jogja. Dia selalu menceritakan hal tersebut setiap kali bertemu di Jogja, dan hal ini membuat saya selalu teringat.
Saya sendiri belum pernah kesana, baik sendirian ataupun mengantarkan teman saya tersebut. Akhirnya, pada long-weekend yang lalu teman saya kembali pulang ke Jogja. Saya pun menawarkan diri untuk mengantarkannya ke gerai mie ayam yang hanya beroperasi di malam hari tersebut. Setibanya di lokasi, saya pun akhirnya mengetahui namanya, yaitu Mie Ayam dan Bakso 88 Pak Jenggot. Sejak dulu, setiap kali bercerita teman saya hanya menyebut mie ayam UKDW. Jadi, saya tak pernah benar-benar mengetahui nama aslinya. Warungnya hanya warung tenda biasa dan berukuran mungil namun di dalamnya tampak banyak pengunjung yang sedang bersantap malam. Setelah tiba di lokasi, kami pun langsung memesan ke bapak yang berjaga di depan tungku pemanas mie ayam tersebut.
Berhubung saya cukup kenyang, jadi saya tak bisa memesan kedua menunya sekaligus. Untunglah mereka memiliki menu Mie Ayam Bakso Jumbo yang sepertinya sesuai dengan keinginan saya. Saya pun memesan seporsi menu tersebut seharga Rp. 15.000. Asap mengepul terlihat dari semangkuk mie ayam yang baru saja diletakkan di hadapan saya. Aromanya yang tercium membuat saya membayangkan cita rasa yang gurih. Saya pun langsung mencicipi kuahnya yang tampak bening tersebut. Rasa gurih yang mantap langsung terasa dari kuah benaing tersebut. Rasa ini sedikit mengingatkan saya pada menu mie ayam bergaya Chinese food. Setelah mencicipi kuahnya, saya pun mencicipi topping ayamnya. Rasanya cukup manis dan gurih. Tak semanis mie ayam dorongan pada umumnya dan terdapat rasa gurih yang selaras dengan rasa kuahnya. Untuk saya menu mie ayam ini semacam menghadirkan perpaduan antara mie ayam dorongan dan mie ayam Chinese food. Komposisi rasanya sangat pas di lidah. Sedangkan baksonya yang terdiri dari dua butir bakso kecil, dan satu bakso besar ini menambah kelezatan menu ini. Baksonya yang bertekstur halus, kenyal, dengan rasa khas daging sapi segar ini membuat menu mie ayam sederhana ini naik kelas dan terasa begitu memikat. Tak lupa pangsitnya yang crispy menambah kekayaan rasa dan tekstur pada menu ini.
Seporsi menu mie ayam ini memang terbukti lezat. Tak heran jika penggemarnya begitu banyak, tak terkecuali teman saya yang saat ini sudah berdomisili di Ibukota. Sayang sekali saya baru mengetahuinya akhir-akhir ini.
Mie Ayam 88 Pak Jenggot
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo (Seberang UKDW), Jogja
17.30 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Mie Ayam 88 Pak Jenggot, Mie Ayam Andalan Seberang UKDW
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Mie Ayam 88 Pak Jenggot
Alamat :Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo (Seberang UKDW), Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 15.000,-
Jam Operasional : 17.30 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Bakso, Mie ayam
Komentari kuliner ini