Area Tugu Jogja memang tidak disebut sebagai titik nol atau pusat kota namun keberadaannya bisa disebut sebagai salah satu pusat keramaian Jogja. Simpang siur kendaraan, dan kumpulan orang-orang yang ingin berfoto bersama Tugu tersebut membuat area ini selalu ramai.

Tak jauh dari Tugu tersebut, tepatnya 150 meter di utara persimpangan tersebut terdapat sebuah hotel yang memiliki coffee shop bernama Miwiti. Saya mengetahui keberadaan gerai ini dari keisengan saya ngecek beberapa tagar terkait kopi dan Jogja. Gerai kopi Miwiti ini cukup sering muncul, dan akhirnya pun saya merasa penasaran. Selain itu cukup jarang ada gerai kopi sebuah hotel yang cukup ramai dibicarakan di Instagram. Akhirnya saya pun mengunjungi gerai ini. Suasananya yang hangat, dengan nuansa kayu langsung menyambut saya ketika datang. Alunan lagu yang lembut pun menambah kenyamanan. Berada di dalam gerai kopi ini membuat saya seolah terpisah dari keramaian jalanan namun di saat yang bersamaan masih bisa melihat keramaian tersebut.

Berhubung saya datang bersama teman, saya pun memesan beberapa menu sekaligus, yaitu Cocoffee, Original Coco, Vietnam Drip, dan Sexy Banana. Menu Cocoffee menjadi menu pertama saya. Menu ini sebenarnya adalah menu yang memadukan coklat dan kopi, atau biasa disebut mocha. Menu perpaduan ini menghadirkan rasa yang cukup memanjakan lidah. Rasa coklatnya yang lembut dan mantap beradu dengan rasa kopi yang mantap. Diantara kedua rasa ini, terselip rasa segar yang membuat menu ini semakin terasa memikat. Rasa Original Coco-nya pun terbilang cukup segar untuk ukuran menu coklat. Dugaan saya rasa segar coklat inilah yang membuat rasa Cocoffee terselip rasa segar. Lanjut, saya pun mencicipi menu Vietnam Drip-nya yang memiliki komposisi kopi, dan condensed milk yang pas. Rasa manis, lembut, dan mantap bercampur menciptakan rasa yang pas di lidah. Menu terakhir yang saya cicipi adalah Sexy Banana, satu-satunya menu makanan yang saya pesan malam itu. Menu ini sebenarnya tak berbeda dari pisang aroma atau pisang karamel. Pisang yang dibalut kulit lumpia. Menu ini disajikan dengan sentuhan kafe seperti susu kental manis, dan keju. Sentuhan yang membuat menu sederhana ini mendadak menjadi fancy.

Di tengah maraknya gerai-gerai kopi yang mengedepankan teknik-teknik penyajian yang sophisticated, gerai kopi Miwiti ini tampil apa adanya. Tak terlalu berusaha namun mencoba menjadi bagian dari keramaian dunia kopi. Meski gerai ini tak istimewa namun gerai ini cukup asyik untuk mengobrol dan nongkrong.

Miwiti

Jl. A. M. Sangaji (Pop Hotel), Jogja

11.00 – 03.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee Shop, Coffee