Kawasan Jl. Godean bisa dibilang kawasan yang sempat terlewat oleh radar kuliner saya. Hanya beberapa waktu terakhir ini, saya dengan sengaja mulai menjelajahi kawasan ini. Salah satu temuan saya adalah Sate Godril.

Sebenarnya keberadaan warung sate kambing ini sudah saya ketahui cukup lama. Namanya yang seolah sudah melegenda ini tak luput dari radar kuliner saya. Meski begitu, baru akhir-akhir ini saya sempat mengunjungi warung yang terletak di seberang Mirota Godean ini. Saya mengunjungi warung ini di waktu jam makan siang. Karena ini merupakan kunjungan saya pertama kalinya, saya pun memutuskan untuk memesan dua menu sekaligus, yaitu sate kambing dan tongseng tengkleng.

Kedua menu yang masing-masing seharga Rp. 17.000 ini saya pesan untuk memberi gambaran yang utuh menu-menu yang ditawarkan warung ini. Aroma sate yang dibakar membuat saya semakin tidak sabar untuk mencicipinya namun apa daya, banyaknya pengunjung serta lamanya proses membakar sate membuat saya harus bersabar. Akhirnya penantian saya pun berakhir juga, dan kedua menu pesanan saya diantar ke meja saya.

Menu sate di warung ini tidak disajikan dalam bentuk masih ditusuk. Ketika disantap, dagingnya empuk banget. Menurut saya, empuknya daging kambing ini sangat mirip dengan karakteristik daging kambing muda. Benar-benar enak. Aroma prengus kambingnya pun bisa dibilang tergantikan dengan aroma bakarannya. Dipadukan dengan kubis, irisan bawang merah, dan bumbu kecapnya, yummy banget. Dengan ke-empuk-an serta aroma yang tidak prengus ini, sate kambing racikan Sate Godril ini cukup friendly untuk disantap oleh orang yang tak terlalu menggemari sate kambing.

Menu tongseng tengklengnya pun tak kalah lezat. Rasa manis dan pedas langsung terasa ketika menyeruput kuah tongsengnya. Tengkleng, yang lebih didominasi dengan balungan ini selalu berhasil menggugah selera. Mencari daging-daging yang masih menempel di tulang serta menyeruput sum-sum tulangnya yang berpadu dengan kuah pedas ini memberi kenikmatan yang tak terbayangkan. Belum lagi dagingnya yang lembut berpadu dengan kuah pedasnya, luar biasa banget deh.

Wah, pengalaman pertama saya ke Sate Godril ini saya pastikan bukan pengalaman kali ini saja. Dengan kelezatan seperti ini, saya pastikan saya akan merindukan dan kembali untuk mengunjungi warung ini.

Tags : Kuliner, Jogja, Sate, Tongseng, Sate Kambing, Tongseng Kambing