Gerai kopi memang sudah sangat banyak hadir mewarnai tiap sudut kota Jogja. Mulai dari yang berada di pusat keramaian kota hingga yang sedikit ke pinggiran kota, gerai kopi hadir menjadi bagian dari setiap area.

Kehebohan gerai kopi ini tidak saja menghadirkan berbagai varian menu kopi namun juga berbagai jenis suasana yang coba dihadirkan melalui pilihan artistik gerainya. Mulai dari gerai kopi yang bernuansa industrial, feminin, dekat dengan musik, dekat dengan buku, semua ada di Jogja. Salah satu yang cukup jarang saya lihat dan baru saja saya temui adalah memadukan gerai kopi dengan nuansa yang dekat dengan motor. Untuk saya sebenarnya kedua hal ini bisa dibilang tak jauh satu sama lain namun memang sepertinya cukup jarang gerai kopi yang memadukan atmosfer yang dekat dengan para biker. Gerai kopi bernama Pals inilah yang kemudian saya lihat coba menghubungkan keduanya. Begitu memasuki gerai kopi ini, berbagai hiasan mulai dari plat nomer, mesin, tangki motor, hingga berbagai pernak-pernik yang terkait dengan motor hadir menghiasi hampir di setiap bagian ruang tersebut.

Setelah cukup terpana dengan artistiknya, saya pun beralih ke menu yang sebelumnya telah saya pesan, yaitu menu Special Coffee ala Pals, dan Fried Banana. Kedua menu ini terlihat sederhana namun entah mengapa menurut saya tampak pas untuk disantap bersamaan. Menu Special Coffee ala Pals ini tampak menyerupai Vietnamese drip namun perbedaannya pada rasanya cukup mencolok. Selain memadukan kopi dan susu kental manis, kopi ini juga diracik dengan kayu manis yang menghadirkan aroma mewangi diantara mantapnya kopi hitam dan manis dan lembutnya susu kental manis. Tak lupa kue jahe yang manis dan menghangatkan disajikan sebagai pendamping menu kopi ini. Menu fried banana atau pisang gorengnya pun disajikan dengan cara yang kekinian. Selain disajikan bersama topping es krim, pisang goreng ini juga disajikan bersama bubuk matcha atau green tea yang membuat menu pisang goreng ini menjadi kaya. Untuk saya, yang istimewa dari pisang goreng ini justru pisangnya itu sendiri. Pilihan pisangnya yang tak lembek dan tak terlalu manis membuat komposisi rasa secara keseluruhan terasa seimbang dan tak terlalu manis. Menu yang lezat dan pas untuk bersanding dengan kopinya yang mantap.

Secara rasa, gerai kopi Pals ini terbukti menyajikan menu-menu yang cukup memuaskan dengan harga yang cukup bersahabat. Sedangkan secara interior, gerai kopi ini menghadirkan sesuatu yang berbeda. Meski tidak sesuai dengan selera saya namun apa yang dihadirkan memberikan kesegaran diantara gerai-gerai kopi yang saat ini tampak sama satu dengan yang lainnya.

Pals Coffee

Jl. Palagan Tentara Pelajar (utara Hyatt), Jogja

11.00 – 02.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Coffeeshop