Di saat hampir semua gerai-gerai kopi berlomba-lomba menghadirkan kenyamanan kekinian, yang dekat dengan pilihan artistik yang dingin, minimalis, dan sedikit industrial, Kopine Eyang hadir dengan kesederhanaan khas rumah lawas. Hal inilah yang membuat seorang teman merekomendasikan dan mengajak saya mengunjungi gerai kopi ini.

Dengan berkendara motor menuju ke area jeron beteng, tepatnya di Jl. Panembahan, Jogja. Ruas jalan ini sedikit nylempit diantara area plengkung Wijilan. Setibanya di lokasi, sebuah rumah dengan halaman yang cukup luas, dengan sebuah ruang mungil yang tampak hangat menyambut kami. Berhubung bagian indoor dari gerai kopi ini sudah dipenuhi pengunjung, kami pun memutuskan untuk duduk di halaman, yang juga ngga kalah nyaman. Area dalam gerai kopi ini mencoba untuk mengedepankan karaktek lawas dari bangunan rumahnya, yang kemudian berhasil menghadirkan kehangatan dan keunikan tersendiri. Tak heran jika area ini langsung menjadi favorit para pengunjung. Sedangkan bagian luarnya yang terbilang luas, dan berada di jalan yang sepi membuatnya terasa cukup nyaman.

Berhubung kami sudah sedikit kekenyangan, kami pun memutuskan hanya memesan menu minuman kopi saja. Dua kopi yang kami pesan malam itu adalah Latte Machiato dan Irish Coffee. Nama Machiato Latte sendiri sebenarnya cukup jarang didengar di gerai-gerai kopi pada umumnya. Pertama kali saya mendengar nama ini adalah dari seorang teman yang bercerita ntang jenis penyajian ini di Belanda. Dari ceritanya, jenis kopi ini sebenarnya sesederhana kopi susu namun dengan komposisi susu yang jauh lebih banyak. Dua kali lipat jumlah kopinya, yang kemudian membuatnya lebih tepat disebut dengan susu kopi. Di gerai ini, Latte Machiato-nya pun tak berbeda dari cerita teman saya tersebut, yaitu kopi susu dengan komposisi susu yang lebih banyak. Secara rasa, dominasi susu ini membuat rasa minuman ini cenderung lembut, dengan sentuhan rasa kopi yang mantap sesekali menyapu lidah. Meski menu kopi, minuman ini akan lebih cocok untuk para pecinta menu susu. Menu berikutnya adalah Irish Coffee, yang merupakan kopi hitam yang dipadukan dengan sirup Irish. Kehadiran sirup yang memiliki rasa manis dan sedikit aromatik ini embuat rasa kopi yang mantap ini menjadi sedikit lebih ringan dan menyegarkan. Sangat pas untuk diminum di hari-hari yang panas.  

Kedua menu kopi ini terasa sederhana, nyantai, tidak terlalu berusaha, dan sangat pas dengan konsep kenyamanan yang ditawarkan oleh gerai ini. Sangat sesuai dengan rumahnya yang lawas dan nyaman. Kenyamanan yang sederhana dan selalu dirindukan.

Kopine Eyang

Jl. Panembahan, Wijilan, Jogja

17.30 – 24.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Coffeeshop