Sepertinya sudah sejak lama sekali saya selalu menyantap menu pecel di pagi hari. Cukup jarang menyantap menu ini sebagai menu makan siang, terlebih sebagai menu makan malam. Dugaan saya awalnya bermula dari bahan sayutnya yang sepertinya akan terasa segar di pagi hari tapi sepertinya dugaan saya ini tidak sepenuhnya benar.

Intinya, saya sendiri belum mengetahui kenapa menu pecel selalu identik dengan menu sarapan namun yang pasti saya hampir selalu menyantap menu pecel sebagai menu pembuka hari. Beberapa hari yang lalu, keinginan saya untuk sarapan menu pecel ini seperti tak terbendung, dan mendadak saya teringat sebuah nama yang pernah saya lihat di akun media sosial seorang teman. Be Gembrot, begitulah nama yang tertulis di akun tersebut. Kebetulan, lokasinya pun sepertinya tak jauh dari keberadaan saya saat itu. Setelah memastikan dengan cara meng-Google-nya, saya pun berhasil menemukan lokasi tepatnya, yaitu di Jl. Kaliurang KM. 9, Jogja. Lokasinya tak berada tepat di pinggir jalan, gerai ini sedikit nylempit. Setelah nyaris terkecoh dengan sebuah warung lain yang berada tepat di muka jalan, akhirnya saya menemukan warung pecel Bu Gembrot.

Sepertinya gerai pecel ini cukup terkenal karena bahkan belum menginjak jam makan siang sudah cukup ramai pengunjung. Saya pun langsung menuju meja dimana tampak seorang ibu-ibu berjaga dan siap meracik pesanan para pengunjung. Diatas meja tersebut tersaji berbagai kelengkapan menu pecel dan lauk-pauk yang menyertainya. Saya memesan seporsi pecel lengkap dengan tambahan lauk paru, telur, tempe garit, dan mendoan. Setelah semua diracik, saya pun bergegas ke meja saya untuk segera menikmati menu ini. Bumbu pecelnya memang terbukti juara. Rasanya mantap, memadukan rasa pedas dengan sedikit manis, serta terdapat aroma segar menyerupai jeruk yang terasa ketika menyantapnya. Aneka sayuran yang hijau nan segar membuat menu ini semakin terasa lengkap dan lezat. Benar-benar menu yang menggugah selera. Menu ini sudah memiliki rasa yang lezat meski disantap tanpa menggunakan lauk tambahan. Ketika disantap bersama dengan lauk parunya yang gurih nan lembut, menu ini terasa semakin memikat. Bahkan, telur mata sapi yang sederhana pun mampu membuat menu ini terasa semakin lezat dan kaya. Dalam seporsi basic menu pecel ini, pengunjung juga mendapatkan peyek teri yang tentunya menambah kelezatan dari menu sederhana ini.

Kerinduan saya pada sarapan pecel sangat terobati dengan bersantap di Pecel Bu Gembrot ini. Rasanya yang sederhana, lezat, dan tak terlalu berat membuat menu ini terasa cukup pas untuk disantap di pagi hari. Ngga nyesel meski harus sedikit berbelok dari rute keseharian saya biasanya.

Pecel Yu Gembrot

Jl. Kaliurang KM.9, Jogja

10.00 – 20.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Pecel, Paru, Empal