Puff Kitchen, Jujugan Baru Nongkrong di Kawasan Jalan Parangtritis
Tempat yang spesifik untuk nongkrong semacam coffee shop mungkin terbilang jarang di kawasan Jogja bagian selatan. Meski memang banyak rumah makan ataupun resto yang secara rasa menjanjikan tapi biasanya memang disetting untuk makan, bukan nongkrong. Nah, perjalanan saya kali ini membawa saya ke sebuah tempat nongkrong baru di pinggir Jl. Parangtritis, tepatnya di selatan Hotel Winotosastro.
Tempat bernama Puff Kitchen ini memang langsung menarik perhatian saya ketika saya melintasinya, dan seketika itu pula saya langsung memutuskan untuk mencobanya. Kitchen Puff ini terbilang masih baru. Dengan menawarkan nuansa kayu, perasaan nyaman langsung terasa seketika memasuki ruangan mungil coffee shop ini. Saya pun duduk di salah satu sofa kayunya yang empuk dan melihat-lihat menu yang ditawarkan. Berhubung sedang tidak bernafsu makan besar, saya pun memesan dua menu yang saya pikir sesuai dengan kapasitas perut saya yang tidak terlalu kosong ini, yaitu Apple Pie dan Baked Macaroni. Selain kedua menu yang masing-masing seharga Rp. 15.000 ini, saya juga memesan segelas Green Tea Latte.
Setelah pesanan disampaikan, kini saatnya saya menanti datangnya pesanan-pesanan tersebut sambil menikmati suasana coffee shop ini. Seperti yang sudah saya bilang, tempat ini bisa jadi menambah jumlah coffee shop atau tempat nongkrong di Jogja wilayah selatan. Yup, hal ini berbeda dengan kawasan utara yang memiliki coffee shop hampir di setiap ruas jalan. Tak lama kemudian pesanan saya pun datang juga. Satu hal yang membuat saya kaget adalah bahwa besar porsi Baked Macaroni-nya yang terbilang besar. Bakal kekenyangan nih.
Saya pun langsung menyambar Baked Macaroninya duluan. Suapan pertama cukup mengesankan. Rasanya yang gurih, sedikit crispy di bagian luarnya, serta lelehan kejunya membuat menu ini terasa lezat. Karena lezat, mendadak saya lupa kalau perut saya sudah kenyang. Alhasih satu porsi habis saya santap. Setelah menyantap menu pertama, saya pun mencoba minumannya yang tampak menyegarkan. Green Tea Latte di tempat ini bisa dibilang tak berbeda dengan gerai-gerai penjaja menu green tea lainnya. Meski lezat dan dibuat dari bahan yang berkualitas, minuman menyegarkan ini tak terlalu istimewa.
Pendapat saya ini berubah ketika mencicipi menu Apple Pie-nya. Rasa manis dan sedikit asam dari pie ini terasa benar-benar menyegarkan. Kulit pie-nya yang crispy menambah kelezatan Apple Pie ini. Es krimnya yang memberi sensasi segar dan kelembutan pun mampu menambah kelezatan menu dessert ini. Hmmm, memuaskan dan tentunya memberikan saya referensi tempat untuk nongkrong bersama teman maupun sendirian di kala senggang.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Tags : Kuliner, Jogja, Nongkrong
Komentari kuliner ini