Red Hot Beef Steak, Steak Pedas Menggigit dari My Steak
Rasa pedas mungkin memang cukup dekat dengan lidah orang-orang Indonesia. Menu apapun rasanya akan menambah nafsu makan jika disajikan dalam rasa yang pedas menggigit. Untuk saya, rasa pedas memang terbukti selalu meningkatkan nafsu saya meskipun saya bukan penggemar berat menu-menu pedas.
Beberapa waktu lalu, saya mendapat rekomendasi untuk mencicipi rumah makan bernama My Steak, yang konon memiliki satu menu steak yang diracik dengan sambal. Meski agak ngalang dari rute biasanya , saya memutuskan untuk mencoba mengunjungi rumah makan yang terletak di Jl. Tegalturi, Giwangan, Jogja ini. Berhubung saya mengunjunginya tepat jam 19.00 WIB, tak heran jika banyak pengunjung lain yang juga mengunjungi rumah makan tersebut. Maklum, jam-jam tersebut merupakan jam paling populer mencari makan malam.
Saya menempati salah satu meja, dan langsung membuka-buka menu sambil mencari menu yang dimaksud oleh teman saya. Akhirnya saya menemukan menu Red Hot Beef Steak, yang rupanya dibandroll harga sedikit mahal, yaitu Rp. 20.000 seporsi. Apa boleh buat, rasa penasaran telah sampai di puncak kepala. Rasanya tak mungkin untuk tidak mencicipinya hari ini. Dengan sisa uang di penghujung akhir bulan, saya pun memesan seporsi Red Hot Beef Steak.
Tak lama kemudian, menu pesanan saya hadir ke hadapan saya. Sepotong daging steak dengan kentang goreng dan sayur-mayur yang lezat telah siap disantap. Kesan pertama saya melihat dan mencium aromanya adalah rasa pedasnya. Aroma cabainya serta warna merah pada daging dan saos pendampingnya benar-benar berhasil memunculkan gambaran pedasnya menu ini. Saya pun langsung memotong daging tersebut dan memakannya. Betul saja, rasa pedasnya langsung membuat muka saya merah. Selain terasa pedas, terdapat kesan kesegaran rasa tomat dari potongan dagingnya. Sedangkan saosnya, benar-benar menggigit. Membuat saya semakin bernafsu menyantapnya.
Tak terasa menu steak yang unik dan lezat ini begitu cepat habis. Dengan sangat lahap saya menghabiskan potong demi potong steak ini. Meski di awal saya merasa harganya sedikit mahal namun setelah mencicipinya, harga ini terbilang sebanding dengan kelezatan serta sensasi keunikan rasa pedasnya. Dan, menu ini berhasil membuktikan bahwa rasa pedas cabai cenderung bisa disantap dengan berbagai menu.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Tags : Kuliner, Jogja, Steak, Pedas
Komentari kuliner ini