Tidak selamanya warung yang tidak terkenal itu tidak memiliki cita rasa yang istimewa, setidaknya hal ini berlaku untuk sebuah warung bakmi bernama Sor Ryngin. Yup, tidak diragukan lagi bahwa nama yang agak aneh ini terinspirasi dari lokasinya yang terletak di dekat pohon beringin, di Terminal Condong Catur.

Pertama kali dengar keberadaan warung ini dari teman, saya merasa ragu. Selain karena namanya, saya merasa bahwa warung ini akan kalah jika dibandingkan dengan penjaja bakmi populer lainnya. Tebakan saya rupanya salah, bakmi ini benar-benar lezat. Hal ini baru saya buktikan ketika saya tanpa sengaja melintasinya menjelang tengah malam dan secara refleks menghentikan kendaraan saya.

Meski sudah larut malam, tampaknya warung ini masih dipenuhi pengunjung. Dengan segera, saya pun memesan satu porsi bakmi goreng dan tentunya wedang ronde, sebagai penghilang hawa dingin. Setelah menanti, akhirnya giliran saya telah tiba. Satu porsi bakmi goreng dan wedang ronde telah siap untuk disantap. Tanpa menunggu aba-aba, saya pun segera menyendok bakminya. Rasanya benar-benar lezat. Bahkan saking lezatnya, saya merasa bahwa bakmi ini cukup pantas untuk disbandingkan beberapa penjaja bakmi populer lainnya.

Rasa gurih, manis, dan harumnya membuat saya terbius. Benar-benar mengugah selera. Meski terbilang besar dan bercita rasa gurih, bakmi ini seolah menyimpan kesegarannya tersendiri. Warung Bakmi yang terbilang tidak dijagokan ini  siap menggempur penggemar kuliner di Jogja. Yah, setelah dirasakan dengan lebih seksama, rasanya rasanya cukup layaklah jika warung ini mulai diperhitungkan di jagad kuliner Jogja, khususnya bakmi jawa,.

Tags : Kuliner, Jogja, Bakmi