Pagi dan hari Senin adalah dua hal yang selalu datang terlalu cepat. Badan seolah masih malas namun pagi di hari Senin selalu memaksa untuk bergerak dan melakukan berbagai rutinitas pekerjaan. Meski begitu, terkadang di tengah himpitan padatnya aktifitas tersebut saya menemukan kejutan-kejutan kecil yang menyenangkan.

Kejutan kecil kali ini datang tak lama setelah saya meninggalkan rumah. Beberapa saat sebelum tiba di tempat aktifitas pertama, saya bertemu dengan sebuah warung kecil bernama Lestari. Warung ini hanya berupa booth kecil di pinggir Jl. Dr. Sardjito, Jogja. Pertemuan ini benar-benar random karena saya hanya iseng mampir karena belum sempat sarapan di rumah. Selain itu, saya pun cukup tertarik dengan kedua menu yang ditawarkannya, yaitu Soto Tauco dan Lontong Sayur. Keduanya terdengar lezat dan istimewa, dan hal ini sempat membuat saya ngobrol dengan ibu yang meracik menu-menu ini. Setelah ngobrol, saya semakin binging, dan akhirnya memutuskan memilih keduanya sekaligus.

Menu pertama yang saya santap adalah Soto Tauco. Soto ini sekilas tak terlihat berbeda dari menu soto pada umumnya. Begitu dicicipi, menu soto yang telah dicampur dengan tauco ini terasa beda. Dibalik rasa segarnya, terdapat rasa tauco yang gurih, sedikit aromatik, dan sangat khas. Kehadiran tauco ini memberikan sentuhan keunikan dan membuatnya menjadi berbeda dan terasa istimewa. Meski saya bukan penggemar tauco namun kehadiran tauco ini berhasil berpadu dengan rasa segar kuah soto, tauge, suwiran ayam, daun bawang, dan bawang merah gorengnya. Setelah puas dengan menu sotonya, saya pun beralih ke menu lontong sayur. Berbeda dengan karakter soto yang mengedepankan sensasi segar, lontong sayur hadir dengan dominasi rasa gurih santan, sedikit sentuhan pedas, serta kekayaan rasa bumbu kuningnya. Isian yang membuatnya sedikit segar adalah nangka mudanya. Secara rasa, menu lontong sayur racikan warung Lestari ini pun tak mengecewakan Cukup memikat dan cocok bagi para pencari sarapan yang menginginkan sesuatu yang cukup berat. Kehadiran telurnya menambah rasa gurih ketika kuning telurnya tercampur dengan kuah lontong sayurnya.

Setelah mencicipi kedua menunya, saya tak menyangka bahwa keputusan random saya mempertemukan saya dengan warung mungil dengan rasa yang menjanjikan ini. Meski hanya menjajakan dua menu, warung ini berhasil menunjukkan jika kedua menu racikannya memang pantas mendapat acungan jempol.

Warung Soto Tauco Lestari

Jl. Dr. Sardjito, Jogja

06.00 – 13.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Soto, Soto Tauco, Lontong Sayur