Seperti malam-malam umumnya, saya selalu kehabisan ide dalam mencari makan malam. Bahkan, tak jarang kebingungan itu membuat saya menahan lapar hingga akhirnya menuju kelaparan.

Malam kali ini, saya pun sudah diambang kelaparan dan ketika ide sudah habis, biasanya saya langsung meluncur ke Jl. Kaliurang, Jogja karena di ruas jalan tersebut terdapat banyak gerai-gerai makan. Saya selalu menduga-duga siapa tahu saya menemukan tempat baru atau tempat makan yang sesuai dengan selera saya. Tepat ketika masuk ke ruas jalan tersebut dari sisi selatan, saya bertemu dengan sate Taichan Ompong, yang berada di sisi barat gedung Grha Sabha Pramana. Karena saya sudah lapar namun malam sudah sedikit terlalu malam, pilihan untuk bersantap sate taichan terlihat pilihan yang menarik. Selain karena memang sesuai dengan apa yang saya cari, jenis sate ini tergolong ringan di perut jadi tak terlalu merasa bersalah ketika menyantapnya meski sudah terlalu malam.

Saya pun parkir dan masuk ke dalam warung tendanya. Tampak beberapa pengunjung yang sedang bersantap ataupun sudah selesai bersantap namun masih bersantai di warung tenda tersebut. Saya berjalan menuju ke kasir untuk memesan menu makan malam saya. Seporsi taichan original, seporsi taichan mozzarella, dan seporsi sambal matah menjadi pesanan saya malam tersebut. Setelah berselang 10 menit, kedua porsi menu pesanan saya datang bersamaan. Jenis sate ini adalah salah satu jenis sate yang menurut saya berhasil memunculkan rasa juicy dari daging ayam. Meski cara memasaknya sederhana dan bumbunya sederhana namun justru hal ini berhasil memunculkan rasa juicy-nya. Sate taichan racikan gerai ini berhasil memunculkan hal ini, dan untuk memberikan tambahan rasa, sate ini disajikan dengan sambal yang cukup pedas dan asin. Sederhana namun memikat. Kelezatan rasa ini juga terasa ketika disantap bersama sambal matah yang juga pedas dan wangi. Untuk sate yang disajikan dengan keju, rasa kejunya memberi tambahan rasa gurih serta sedikit meredam rasa pedas yang cukup menggigit. Meski penggunaan keju tidak terlalu sesuai dengan selera saya saat ini namun saya cukup menikmatinya.

Seperti dugaan saya, meski saya menyantap dua sate taichan, saya merasa menu ini tidak membuat perut terasa berat. Hal ini membuat saya tidak merasa bersalah namun cukup kenyang di saat yang sama. Selain itu, diantara banyaknya sate taichan di kota Jogja, sate taichan racikan gerai ini termasuk salah satu yang cukup saya rekomendasikan.

Sate Taichan Ompong

Jl. Kaliurang (Sisi barat Grha Sabha Pramana), Jogja

17.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Taichan, Sate Taichan