Pertama kali mendengar istilah sate taichan, saya pribadi tidak bisa membayangkan seperti apa bentuk maupun rasanya. Setelah mencicipinya, barulah saya tahu apa itu sate taichan. Meski begitu, saya masih penasaran tentang bagaimana sate ini bisa menjadi sangat populer di kalangan anak muda masa kini.

Baru-baru ini, beberapa orang di sekitar saya ramai membicarakan dibukanya gerai sate taichan yang konon sangat populer di Jakarta. Gerai bernama Sate Taichan Senayan ini kemudian ramai dibicarakan di jagad dunia maya. Beberapa akun kuliner Jogja pun mengunggah foto beserta keterangan mengenai gerai sate taichan yang berlokasi di Jl. Kolonel Sugiyono, Jogja ini. Saya, sebagai orang yang gampang penasaran dengan gerai-gerai makanan baru pun merasa perlu mengunjungi gerai ini. Akhirnya, setelah jam kerja berakhir, saya pun meluncur ke gerai makan yang rupanya terbilang kakilima ini. Meski terbilang kakilima, gerai ini ditata dengan sangat rapi, lengkap dengan lampu-lampu cantik yang menghiasi bagian atas gerai ini. Bisa dibilang bukan gerai kakilima pada umumnya deh.

Ketika saya tiba, antrian untuk memesan sate taichan ini terbilang masih banyak. Beberapa pengunjung di depan saya tampak menanti giliran. Setelah mengantri sekitar 20 menit, tibalah giliran saya untuk memesan. Saya pun memesan seporsi sate taichan ini, dan kemudian duduk di salah satu meja yang tersedia. Sate taichan sendiri adalah sate ayam yang dibakar tanpa menggunakan bumbu yang beraneka ragam seperti layaknya sate-sate pada umumnya. Sate taichan mencoba menghadirkan rasa asli dari daging ayam, yang hanya dibumbui sedikit garam-bawang putih. Secara rasa, menu ini mengingatkan saya pada menu sate klathak, sate kambing minim bumbu namun lezat. Dengan kesederhanaan bumbunya, justru rasa daging ayamnya dapat berhasil terasa keunikannya. Selain itu, hal ini membuat rasa juicy dari daging ayamnya terasa. Untuk saya, cara memasak dengan bumbu sederhana ini cukup sesuai dengan selera lidah saya. Saya pribadi cukup menggemarinya. Selain itu, sate taichan racikan gerai ini disajikan bersama dengan sambal yang sangat pedas, yang mampu memberikan tendangan rasa yang mantap pada menu sederhana ini.

Setelah mencicipinya, saya pribadi masih takjub dengan bagaimana menu sederhana seperti sate taichan ini berhasil menarik perhatian banyak orang. Bahkan, gerai Sate Taichan Senayan ini, dengan cepat menghabiskan stok makanan mereka dengan hanya dalam kurang dari enam jam saja. Hal ini tak mengherankan jika melihat banyaknya antrian setiap malamnya.

Sate Taichan Senayan

Jl. Kol. Sugiyono, Jogja

17.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Sate, Sate Taichan