Dulu, saya hanya mengenal Geronimo sebagai sebuah radio, tapi kini rupanya Geronimo telah berkembang dan membuka sebuah kafe. Mengingat radio ini cukup terkenal dan gaul, saya pun penasaran bentuk, suasana, dan menu dari Geronimo Kafe ini.

Pada suatu kesempatan, saya mencoba mengunjungi kafe yang terletak di kawasan Sagan. Lokasinya yang berada di Sagan sepertinya sudah sangat menjanjikan karena untuk saya kawasan ini adalah salah satu kawasan ternyaman di Jogja. Saya pun langsung meluncur ke lokasi untuk bersantai sejenak selepas bekerja.

Dari luar, bangunan kafe ini sudah menunjukkan kenyamanannya, dan hal ini semakin kuat ketika mulai menginjak ke dalamnya. Setelah memutuskan duduk, saya pun segera membaca menu-menu yang ditawarkan. Diantara banyaknya menu-menu yang menarik, akhirnya saya memilih satu menu paket hemat yang terdiri dari Tea Linni dan Toast Hupi-Hupi, dan satu porsi Indian Fries. Yup, menu-menu ini memang menu yang direkomendasikan dari kafe ini.

Sambil menanti, saya pun memperhatikan detil demi detil dari kafe ini. Rupanya beberapa tempat duduk dibuat dari kaleng yang di daur ulang dan diberi bantalan. Setelah diperhatikan, rupanya kafe ini memang menggunakan banyak benda-benda daur ulang yang disajikan dalam berbagai bentuk. Benar-benar kreatif dan memberi nuansa artistik tersendiri pada kafe ini.

Terlarut dalam berbagai keunikan interior kafe ini membuat saya tidak menyadari kehadiran menu-menu yang telah tersaji di meja saya. Saya pun langsung menuju meja saya untuk menikmati menu-menu tersebut. Lagi-lagi saya terkesia dengan artistic penyajian dari kafe ini. Menu Indian Fries yang tak lain adalah kentang goreng dengan saos bolognaise, dan disajikan di dalam cething nasi. Selain bentuk penyajiannya menarik hati, rasanya pun benar-benar lezat.

Sedangkan Tea Linni  yang sebenarnya adalah teh dengan aneka pilihan rasa buah pun disajikan dengan sangat cantik. Kebetulan saya memilih rasa leci, yang di dalamnya turut disertakan beberapa buah leci. Benar-benar menyegarkan. Terakhir, yang tidak kalah lezat adalah Toast Hupi-Hupi, roti panggang dengan taburan keju yang banyak. Sangat pas disantap bersama Tea Linni-nya.

Wah ujicoba pertama saya ke Geronimo Kafe ini benar-benar memuaskan. Tidak salah jika kemudian tempat ini menjadi populer di kalangan anak muda Jogja.

Tags : Kuliner, Jogja, Kafe