Jika bicara soal nongkrong, rasanya kota Jogja tak pernah sepi. Setiap bulan selalu ada saja yang baru, dan tak jarang pemain-pemain baru ini cukup piawai mengolah rasa maupun konsep. Sebut saja Barata Kafe yang terletak di Jl. Prof. Dr. Sardjito No. 4A (Perempatan Jetis ke timur).

Untuk saya tempat yang terbilang baru ini cukup menarik perhatian. Jujur, awalnya saya mengetahui tempat ini dari rekomendasi seorang teman yang pernah mengunjungi Barata Kafe ini. Nah, dari informasi itulah saya akhirnya bisa menemukan tempat ini. Jika dilihat secara sekilas dari bagian depan, tempat ini memang terasa biasa saja. Tak ada yang istimewa. Pendapat saya ini sontak berubah seketika memasuki rumah mungil tersebut.

Perasaan homy seketika muncul ketika melihat tatanan interiornya yang minimalis. Belum lagi bagaimana cara mengakali tiap ruangnya terasa begitu pas. Setelah puas menikmati interiornya, saya pun segera menanyakan menu andalan dari kafe ini. Dua menu yaitu Tom Yum Fried Rice dan Thirsty Mint menjadi rekomendasi dari pramusaji Barata Kafe. Wah, rasanya tidak sabar untuk segera menikmati hidangan andalan Barata Kafe ini.

Dengan pelayanan yang cepat, kedua menu itu pun hadir di hadapan saya. Secara penampilan, bisa dibilang menu nasi gorengnya benar-benar menarik. Penggunaan cething (tempat nasi) berwarna merah dengan ukuran sedang ini berhasil menggugah selera saya. Tanpa menunggu aba-aba, saya pun segera mencicipinya, dan rasanya benar-benar pas dengan lidah Indonesia saya. Cita rasa asam dan pedas yang biasa muncul pada masakan Tom Yum berhasil disesuaikan dengan karakter lidah Indonesia dengan cara menjadikannya sedikit lembut tanpa mengurangi karakter asli Tom Yum. Benar-benar lezat.

Sedangkan untuk minumannya yang bernama Thirsty Mint ini terasa begitu menyegarkan. Rasa mint-nya yang dingin terasa sangat pas untuk dinikmati siang yang cukup panas ini. Kelezatan dua menu yang telah saya santap habis ini sebenarnya cukup wajar untuk hidangan ala kafe, yaitu Rp. 22.000 (Tom Yum Fried Rice) dan Rp. 13.000 (Thirsty Mint). Namun dibalik harga yang sedikit mahal ini, saya mendapatkan kepuasan baik secara rasa maupun porsi. Sebagai tempat yang terbilang baru, saya pikir Barata Kafe ini layak untuk diperhitungkan sebagai tempat nongkrong di Jogja.

Tags : Kuliner, Jogja, Nongkrong