Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Home » Resto

Warung Mbak Shasa, Warung dengan Sajian Sederhana dengan Cita Rasa Sambal yang Menggugah Selera

Warung Mbak Shasa, Warung dengan Sajian Sederhana dengan Cita Rasa Sambal yang Menggugah Selera Jogja

Menu pedas tampaknya memang ngga ada matinye. Yup, setidaknya itu yang saya lihat dari banyaknya warung ataupun rumah makan yang mengedepankan rasa pedas sebagai daya tariknya. Mungkin karena rasa pedas dan sambal sudah menjadi bagian dari budaya makan sehingga rasa seperti ini memang laku keras. Biasanya, warung atau rumah makan seperti ini pun jarang kehabisan pelanggan, salah satunya adalah Warung Mbak Sasha.

Warung yang terletak di Jl. Gejayan, Gang Wora-Wari, Jogja ini memang terkenal karena aneka sambalnya. Pada kesempatan kali ini, saya pun memutuskan untuk memperbanyak pesanan sambalnya agar bisa merasakan satu-satu. Sebagai menu makan siang kali ini, saya memesan satu porsi tempe penyet plus nasi putih, serta tiga jenis sambal, yaitu sambal kelapa, sambal nanas, dan sambal sasha. Yup, saya harap sambal-sambal ini bisa memuaskan nafsu saya yang sedang menginginkan menu pedas.

Meski sedikit lama, akhirnya semua pesanan saya keluar juga. Satu per satu saya perhatikan dan saya cicipi, dimulai dari tempe penyetnya. Tempe penyet ini langsung terasa pedasnya pada suapan pertama. Rasa sambel bawangnya yang menjadi pendamping tempe ini benar-benar langsung terasa pedasnya. Nendang banget. Saya pun beranjak ke sambal berikutnya, yaitu sambal sasha. Berbeda dengan sambal sebelumnya, sambal sasha yang memadukan cabai, tomat, dan terasi ini terasa menyegarkan. Aroma terasinya yang tak berlebihan pun memberi sensasi gurih yang menggugah selera. Untuk rasa pedasnya, sambal ini bisa dibilang di bawah sambal sebelumnya.

Saya pun beralih ke sambal nanasnya, yang rupa-rupanya juga terasa menyegarkan. Dengan level segar yang diatas sambal sasha, sambal nanas ini sangat pas untuk memberikan sensasi menyegarkan serta kekayaan rasa yang berbeda. Benar-benar unik. Terakhir namun tak kalah penting adalah sambal kelapa. Pedas, sedikit manis, dan gurih, mungkin itulah yang terbayang ketika pertama kali menyantap sambal ini. Sambal ini mengingatkan saya pada sambal gudangan, yang biasa disajikan bersama sayur mayur. Benar-benar lezat.

Jika ditanya mana sambal yang paling pedas, maka saya akan menjawab sambal bawangnya. Meski begitu, cita rasa yang ditawarkan oleh setiap sambal ini memberikan keunikan serta kelezatan yang berbeda-beda dan wajib untuk dicoba.

Dengan kelezatan serta keunikan sambal yang ditawarkan, tak heran jika rumah makan ini selalu berhasil menggaet para pencari makan, khususnya mahasiswa. Rasanya yang lezat dan harga yang murah tentunya menjadikan rumah makan ini sebagai incaran yang susah untuk dilepasan.

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

(Dito/DISKON.com)


Tags : Kuliner, Jogja, Sambal


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0785 second.