Bakmi Jawa Mbah Gito, Bakmi Jawa Primadona dari Kotagede
Sanak saudara saya dari luar kota datang ke Jogja, dan sebagai tuan rumah, kewajiban untuk menjamu sanak saudara saya tersebut membuat saya harus memutar otak. Setelah bertanya ke kanan-kiri, akhirnya saya mendapat beberapa nama yang konon tepat untuk menjamu tamu dari luar kota. Setelah memilih diantara beberapa nama yang saya dapatkan, akhirnya saya memutuskan untuk mengajak sanak saudara saya bersantap di Bakmi Jawa Pak Githo.
Lokasinya sedikit mblusuk, tepatnya di Jl. Nyi Ageng Nis, Jogja. Saya pribadi belum pernah mengunjungi gerai ini namun popularitasnya di dunia maya cukup mudah membuat saya menemukan lokasi gerai ini. Dari luar, bangunan yang cukup besar ini tampak cukup artistik dan tradisional. Deret kayu dijajar menjadi dinding bangunan. Begitu memasuki bangunannya, berbagai ornamen tradisional mewarnai setiap sudut gerai bakmi ini. Nuansa Jawa cukup kental terasa di gerai bakmi ini. Jumlah pengunjung yang membludak memenuhi setiap meja yang disediakan. Jika dilihat dari karakter pengunjungnya yang mayoritas adalah keluarga membuat saya cukup yakin membawa sanak saudara saya ke gerai ini. Setelah mendapatkan meja untuk bersantap, kami pun mulai memesan. Ada tiga menu yang menjadi incaran kami malam tersebut, yaitu magelangan godok, rica-rica ayam, dan bakmi Jawa goreng spesial.
Waktu untuk menanti kehadiran menu pesanan kami terbilang tak lama mengingat jumlah pengunjung sangat banyak dan metode memasak menu bakmi yang cukup lama. Ketiga menu pesanan hadir bersamaan sehingga kami dapat menyantapnya bersama-sama. Saya memutuskan untuk mencicipi menu magelangan godhog terlebih dahulu. Magelangan sendiri adalah menu nasi dan bakmi yang dicampur. Umumnya, menu ini disajikan dalam bentuk kering tanpa kuah namun warung ini berani menghadirkannya dalam bentuk basah (berkuah). Secara rasa, menu ini benar-benar istimewa. Rasa gurihnya langsung membuat saya jatuh cinta. Sensasi hangatnya kuah pun menambah kelezatan menu ini. Meski terbilang asing namun kehadiran kuah memberi sensasi kelezatan tersendiri. Tak heran jika menu ini merupakan salah satu menu andalan warung ini. Untuk menu mie goreng spesialnya, secara rasa juga terbilang memikat. Rasa gurih, manis, serta suwiran ayam kampungnya yang banyak membuat menu bakmi Jawa ini terasa spesial. Berikutnya, menu rica ayam kampungnya menjadi menu terakhir yang saya cicipi. Keputusan saya mencicipinya terakhir rupanya tepat. Rasanya yang pedas langsung membuat keringat saya mengucur. Rasa pedas nan gurih yang mantap ini merasuk ke setiap bagian ayam yang disajikan dalam piring tersebut. Menu terakhir namun tak kalah lezat. Benar-benar menu yang menggugah selera.
Meski dari namanya hanya disebut warung bakmi Jawa namun secara rasa, menu-menu yang dihadirkan di warung ini memiliki kelezatan yang merata. Ketiga menu pesanan saya beserta keluarga terbukti memuaskan semua. Tanpa terkecuali.
Bakmi Jawa Mbah Gito
Jl. Nyi Ageng Nis, Kotagede, Jogja
10.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Bakmi Jawa Mbah Gito, Bakmi Jawa Primadona dari Kotagede
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Bakmi Pak Gito
Alamat :Jl. Nyi Ageng Nis, Kotagede, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 20.000,-
Jam Operasional : 10.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Bakmi, Bakmi Jawa, Magelangan Godog, Rica, Ayam
Komentari kuliner ini