Ada hari dimana saya sedang malas-malasnya keluar rumah namun ingin menyantap sesuatu yang memang hanya bisa dibeli di luar rumah misalnya ketika hujan namun menginginkan menu-menu berkuah seperti bakso. Jujur, menu bakso bukanlah menu yang sering saya temukan dimasak oleh keluarga saya. Menu bakso biasanya kami beli dari warung atau tempat makan lain.

Kejadian seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya baru-baru ini terjadi. Badan sedang capek dan malas, diluar hujan cukup deras dan dingin, dan saya sedang benar-benar menginginkan menu bakso panas. Biasanya, saya jarang menceritakan keinginan saya yang aneh-aneh seperti ini ke teman sekontrakan saya namun entah mengapa hari itu saya sedang ingin bercerita. Mendengar curhatan saya tentang bakso, teman saya tiba-tiba beranjak menuju dapur. Saya sempat bête karena ia tak berkomentar namun langsung beranjak menuju dapur. Perlahan saya pun mengikutinya ke arah dapur. Tampak ia sedang membuka kulkas bagian atas, dan mengeluarkan bungkusan plastik yang masih rapat. Ia pun menoleh ke arah saya dan berkata jika ia baru kemarin ini mencoba membeli bakso frozen dari sebuah akun bernama Dapur Eyang Momsky.

Mendengar hal tersebut, saya pun merasa gembira namun di saat yang sama masih dihantui perasaan malas meracik bumbu-bumbu untuk membuat kuahnya. Tanpa disangka, menu bakso ini sudah hadir dengan bumbu-bumbu yang siap dimasak. Hanya dengan merebus semua bakso bersama bumbunya, keinginan saya untuk menyantap bakso kuah mala mini pun terwujud. Di dalam seporsi bakso ini terdapat beberapa jenis bakso, yaitu bakso urat halus, bakso urat kasar, bakso telur puyuh, bakso halus, dan bakso keju. Kebetulan teman saya sengaja memesan semua jenis bakso ini jadi kami dapat mencicipinya bersama. Tekstur dasar dari bakso ini benar-benar lembut. Rasanya yang segar dan tanpa bahan pengawet membuat bakso ini terasa begitu ringan. Untuk bakso urat kasarnya terasa sedikit kenyal namun memiliki rasa gurih yang lebih mantap. Sedangkan bakso puyuhnya menjadi salah satu favorit saya karena kuning telurnya yang bercampur dengan kuahnya membuat kuah yang segar ini menjadi lebih gurih. Terakhir namun tak kalah memikat adalh bakso kejunya yang dijamin bikin mblenger. Isian kejunya ngga tanggung-tanggung. Rasa daging yang berpadu dengan keju ini dijamin pas banget untuk anak-anak muda kekinian yang doyan keju.

Keinginan saya menyantap menu bakso panas di hari yang dingin dan mager ini terwujud juga. Bakso racikan Dapur Eyang Momsky ini memang benar-benar menyelamatkan hari, khususnya hari-hari malas keluar rumah. Untung saja teman saya memiliki stok di dalam kulkasnya.

Dapur Eyang Momsky

Condong Catur, Jogja (@dapureyangmomsky)

10.00 – 19.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Bakso, Bakso halus, Bakso Urat, Bakso Keju