Langit telah gelap ketika saya tiba di pusat kota Wates. Secara jarak, sebenarnya hanya sekitar 35 – 40 kilometer saja dari rumah tempat tinggal saya di Sleman namun jalanan yang dihadapi menuju Wates memang terbilang menguras energi. Jalanan yang besar dan dipadati kendaraan-kendaraan besar membuat rute ini cukup menantang.

Rasa lapar langsung hadir seketika kami memasuki area pusat kota Wates. Seorang teman yang bertugas menemani saya pun langsung mengarahkan kendaraan kami menuju penginapan, dan kemudian baru mengajak kami keluar untuk makan. Jujur, saya tidak tahu apapun tentang kuliner yang ada di area ini, sehingga dalam tiga hari ke depan, saya akan menurut kemana pun teman saya ini mengajak untuk bersantap. Ia pun mengajak saya menuju sebuah gerai bakmi bernama Bakmi Loncamatan. Berdasarkan namanya, saya langsung membayangkan seporsi bakmi Jawa seperti yang biasa saya nikmati di kota Jogja. Ketika saya menyampaikan dugaan saya tersebut, teman saya langsung tersenyum sembari berkata jika bakmi ini berbeda.

Setibanya di lokasi, saya merasa tak ada yang berbeda dari penampilan warung bakmi ini. Sama seperti warung bakmi Jawa pada umumnya. Setelah membaca menunya, saya baru menyadari jika ada yang berbeda, yaitu penggunaan seafood pada menu ini. Gerai bakmi Jawa pada umumnya tak mungkin menggunakan bahan seafood. Mendadak saya pun penasaran, dan saya pun segera memesan beberapa menu sekaligus, yaitu bakmi rebus seafood, kwetiaw goreng seafood, dan magelangan. Menu magelangannya terbilang lezat namun tak istimewa. Cukup tepat sebagai menu perkenalan namun belum memberi kesan apapun. Menu berikutnya, kwetiaw goreng seafood cukup memberi kesan. Perpaduan aneka isian seafood, tekstur kenyal dari kwetiaw-nya, dan rasa manis dari bumbu yang membalur seafood-nya membuat menu ini terasa sederhana namun juga memikat. Menu yang membuat saya semakin penasaran dengan menu bakminya. Menu terakhir yang saya cicipi adalah bakmi rebus seafood. Secara penampilan, bakmi rebus ini menyerupai bakmi jawa pada umumnya. Kuahnya yang terlihat keruh sedikit kecoklatan, dan sulur mi yang cukup besar membuatnya tampak familiar. Begitu disantap, rasa menu ini benar-benar memikat. Rasa gurih yang mantap, yang muncul dari seafood-nya membuat menu ini menawarkan rasa yang berbeda dari menu bakmi Jawa pada umumnya. Kemantapan gurih semacam ini belum pernah saya cicipi pada semangkuk bakmi rebus yang serupa dengan bakmi Jawa.

Menikmati bakmi Loncamatan, khususnya bakmi rebus seafood-nya adalah permulaan yang baik untuk mengenal kuliner Wates. Benar-benar menu malam pembuka yang tak terlupakan.

Bakmi Loncamatan

Barat Kantor Kecamatan Pengasih, Wates, Jogja

17.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Wates, Bakmi, Bakmi Seafood, Kwetiaw