Pekerjaan selesai lebih dini dari yang kami perhitungkan. Meski begitu, perut kami yang belum terisi di pagi hari pun seolah meminta untuk diisi segera. Saya pun meminta teman saya mengajak ke sebuah rumah makan yang menurutnya perlu atau biasa didatangi oleh orang dari luar Wates seperti saya.

Ia mengarahkan kendaraan ke tengah kota, dan kami berhenti disebuah rumah makan yang bernama Ayam Bu Hartin. Jujur, sebelum saya tiba di Wates saya sudah mencari tahu gerai makan mana saja yang cukup populer, dan gerai ini adalah salah satunya. Konon katanya, gerai ini selalu ramai, baik oleh pengunjung luar kota yang kebetulan sedang berada di Wates, ataupun oleh para pegawai kantoran yang memang sudah menjadi langganan gerai ini. Ketika saya tiba di lokasi, gerai ini terbukti ramai oleh pengunjung. Berhubung hari tersebut adalah hari kerja, tak heran jika yang memadati gerai makan ini umumnya adalah para pekerja ataupun pegawai negeri sipil yang sedang menghabiskan jam makan siang mereka.

Saya memesan tiga jenis menu sekaligus, yaitu ayam goreng kremes, ayam bakar, dan brongkos. Ketiga menu ini konon adalah menu andalan dari gerai makan ini. Meski pengunjung banyak, saya tak perlu menunggu waktu terlalu lama untuk dapat menikmati ketiga menu pesanan saya ini. Saya memulainya dari menu brongkosnya terlebih dahulu. Menu brongkos ini terbilang lengkap karena di dalamnya terdiri dari kacang tolo, tahu, dan telur rebus. Rasa kuahnya yang coklat kental ini terbilang gurih-pedas dengan sedikit sentuhan rasa manis. Secara rasa, menu yang kaya akan rasa ini benar-benar menggugah selera, dan sangat cocok dengan seporsi nasi hangat. Menu ayam kremesnya menghadirkan rasa gurih yang mantap, tekstur daging ayam yang lembut, serta tekstur kremesan yang crunchy. Secara sekilas menu ini terdengar sederhana namun justru kesederhanaan tersebut berhasil rasa yang akrab di lidah. Selanjutnya, menu ayam bakar menjadi santapan terakhir saya. Dengan tekstur yang sama lembutnya dengan menu sebelumnya, ayam ini hadir dengan rasa yang manis serta aroma terbakar yang membuat saya tergoda. Sederhana namun memikat, mungkin itulah penjelasan sederhana dari menu-menu yang ditawarkan oleh gerai makan ini. Dengan rasa yang akrab dan lezat, harga yang terjangkau, tak heran jika gerai makan ini memiliki banyak pengunjung setiap harinya. 

Satu dari list tempat makan yang ingin saya kunjungi di Wates pun terpenuhi juga. Meski tak terlalu istimewa namun rasa yang ditawarkan cukup lezat, akrab di lidah, dan tentu saja menu-menu ini bersahabat di kantong.

Ayam Bu Hartin

Jl.Ki Josuto, Wates, Jogja

09.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Wates, Ayam, Ayam Goreng,Ayam Bakar