Selama ini, saya pribadi sudah mengenal istilah fine dining, yang dalam pemahaman saya yang sederhana adalah bersantap menu-menu fancy di tempat yang fancy. Meski tentunya makna istilah ini lebih sekedar dari apa yang saya sampaikan namun memang fine dining dekat dengan harga yang diatas rata-rata karena terkait dengan kualitas makanan yang ditawarkan.

Saya pribadi bukan orang yang kerap mengalami bersantap di tempat-tempat yang menyebut dirinya sebagai tempat fine dining. Meski pernah mencoba namun frekuensinya sangat-sangat jarang. Salah satu pengalaman bersantap fine dining akhir-akhir ini adalah ketika saya bersantap di Portable Bite and Brew. Portable Bite and Brew sendiri adalah sebuah resto yang didirikan oleh seorang celebrity chef Chandra Yudasswara. Jika dilihat dari iklan yang ber-sliweran di media sosial, resto ini menawarkan menu-menu fine dining, yang tidak saja terlihat menarik secara rasa namun juga memiliki penampilan yang sangat cantik. Berhubung saya mengetahui jika gerai ini terbilang cukup mahal untuk ukuran dompet saya, saya pun perlu mengatur sedikit rencana sebelum akhirnya memutuskan mampir ke gerai ini.

Tepat ketika saya gajian, saya pun langsung menyisihkan uang untuk bersantap di gerai ini. Ketika masuk, suasana mewah dan nyaman cukup terasa. Meski saya datang ketika sepi namun suasana mewah dan nyamannya sudah dapat terasa. Setelah melihat menunya, rupanya harga yang ditawarkan tak semahal bayangan saya. Meski begitu, harga menu-menu di resto ini cukup menguras dompet saya. Saya pun memesan dua menu makanan, satu grilled Tazmanian Salmon, dan Braised Beef Short Ribs and Ravioli. Menu pertama sebenarnya menu yang relatif sederhana, yaitu salmon yang dipanggang, disajikan dengan jagung panggang, French fries, dan saus smoked caramel.. Sederhana, cantik, dengan rasa yang kaya. Tiap elemen yang disajikan menghadirkan kekuatan rasa yang berbeda-beda. Rasa gurih salmon, rasa manis jagung, aroma terbakar dari saus karamelnya yang manis-gurih, semua berpadu saling mengisi. Setiap elemen menghadirkan lapisan-lapisan rasa yang menggugah dan memanjakan lidah. Menu pastanya pun tak kalah memikat. Ravioli yang berisi daging iga sapi yang lembut ini terasa manis-gurih. Berpadu dengan white butter sauce-nya yang creamy dan penuh oleh rasa keju ini benar-benar membuat saya tak berdaya, dan tenggelam dalam kelezatan menu pasta ini. Meski secara ukuran porsi terbilang mungil namun secara rasa benar-benar memuaskan.

Bersantap dengan menu-menu di Portable Bite and Brew memang terbukti memuaskan. Secara kualitas bahan, dan rasa, menu-menu di resto ini memang ngga main-main. Meski harga sedikit tinggi namun sebanding dengan rasa dan pengalaman yang didapatkan.

Portable Bite and Brew

Ruko Demangan Baru, Jogja

11.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Resto, Salmon Grill, Ravioli