Beberapa bulan yang lalu, saya direkomendasikan oleh seorang teman untuk mengunjungi rumah makan baru bernama Rumput Tetangga. Berhubung pada waktu tersebut saya sedang banyak pekerjaan di luar kota, akhirnya saya baru kesampaian mengunjungi gerai tersebut seminggu yang lalu.

Untuk mencapainya sebenarnya tak susah karena memang lokasinya yang berada di pusat keramaian namun karena terletak di gang yang tak terlalu besar, saya harus melewatinya sekitar dua-tiga kali hingga akhirnya ketemu. Rumah makan ini terletak di depan Ambarrukmo Plaza, tepatnya di gang kecil depan mal tersebut. Meski gangnya tak terlalu besar namun muat untuk mobil. Begitu masuk ke dalam rumah makan ini, kesan luas dan rapi langsung terasa. Nuansa kayu yang minimalis menghiasi ruangan yang terbilang cukup luas ini. Setelah duduk dan membaca menu, saya pun memutuskan untuk memesan dua menu lauk, yaitu Iga Bakar Rumput Tetangga, dan Ayam Rempah.

Secara penampilan, menu ayam rempah yang saya pesan tak berbeda dari menu ayam goreng dengan bumbu rempah pada umumnya. Satu hal yang sedikit berbeda adalah jumlah bumbu rempahnya yang ditaburkan di atas ayam racikan Rumput Tetangga ini tergolong ngga pelit alias banyak. Hal ini rupanya berhasi memberi lompatan rasa pada ayam gorengnya yang sebenarnya digoreng dengan cara yang sederhana. Rasa taburan rempah ini memberi kekayaan rasa. Setelah puas menyantap ayamnya, saya pun beralih ke menu andalan rumah makan ini,yaitu iga bakar Rumput Tetangga. Ukurannya memang tak terlalu besar namun menginggat harganya cukup terjangkau, ukuran ini terbilang wajar. Secara penampilan, iga bakar ini tampak terbalut bumbu kecap, disertai berbagai sayur dan taburan kacang tanah. Begitu disantap, rasa dibalik bumbu kecapnya ini cukup mengejutkan. Tidak hanya menghadirkan rasa manis, bumbu ini pun mengejutkan saya dengan sensasi rasa pedas yang begitu menggigit. Daging iganya yang dimasak dengan baik membuatnya terasa begitu lembut dan membuat bumbunya meresap hingga ke dalam. Dua hal yang membuat menu ini semakin terasa memikat adalah sensasi kesegaran dari sayuran yang disajikan bersama iga ini, dan taburan kacang tanahnya yang memberi sensasi rasa gurih dan tekstur crunchy.

Dua menu ini memang berhasil membuat saya terpikat pada kunjungan pertama. Cukup tidak menyangka menemukan rumah makan dengan sajian yang lezat, terselip diantara keriuhan Jl. Adi Sutjipto. Jadi, jika sudah bosan dengan menu-menu Ambarrukmo Plaza yang itu-itu saja, ada baiknya berjalan ke seberang dan mengunjungi Rumput Tetangga. Dijamin nagih.

Rumput Tetangga

Jl. Adi Sutjipto (Gang kecil seberang Ambarrukmo Plaza), Jogja

15.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Iga, Iga Bakar, Ayam, Ayam Rempah