Setelah kebosanan dengan menu-menu rice box pada umumnya, saya merasa perlu untuk improvisasi dalam mencari menu makan siang. Saya pun muai mencari secara acak, di berbagai platform media sosial maupun aplikasi jasa layan antar demi dipertemukan dengan menu makanan yang berbeda dari biasanya.

Saya memulai penelusuran saya melalui beberapa akun foodgramer di Jogja. Beberapa menu terlihat menggoda, dan sebagian besar sisanya terlihat tak menarik. Setelah menemukan beberapa yang menarik dan berlokasi tak terlalu jauh, saya pun kroscek ke aplikasi layan pesan antar untuk melihat harga, jarak, dan ketersediaan menu. Setelah melakukan kroscek ini, jumlahnya pun berkurang hingga jadi tinggal tiga gerai saja. Setelah berpikir beberapa saat, saya pun memutuskan untuk memilih gerai yang menawarkan menu makanan yang paling berbeda, yaitu menu-menu Tex-Mex. Pilihan saya pun jatuh ke gerai bernama Tacobis, yang sebelumnya tak pernah saya ketahui keberadaannya.

Sejujurnya saya bukanlah penggemar menu-menu Tex-Mex namun karena saya sedang kebosanan dengan rasa yang itu-itu lagi, dan sedang ingin menantang diri, saya pun memesan dua menu andalan gerai ini, yaitu Beef Taco Arigatou dengan saus Birra, dan Beef Burrito dengan saus Mentai. Setelah kedua menu pesanan saya tiba, saya pun bergegas menyantapnya. Taco adalah menu olahan jagung, yang dibuat menyerupai kulit pangsit, yang dibentuk mengapit isian yang berupa aneka sayuran, dan daging. Racikan adonan taco dari gerai ini benar-benar menyerupai kulit pangsit goreng, dan kehilangan sentuhan rasa jagungnya. Sedangkan untuk isiannya, gerai ini menawarkan cita rasa fusion dimana di dalamnya terdapat lembar rumput laut yang gurih, dan sentuhan manis-gurih pada rasa dagingnya. Cita rasa ini lebih mengingatkan saya pada menu Asia ketimbang Amerika tengah. Setelah menyantap menu taco, saya beralih ke menu Burrito, yang kalau orang sini akan teringat dengan bentuk kebab. Adonan roti membungkus isi Burrito yang terdiri dari potongan daging, sayur-mayur, dan kentang goreng. Semua isian initerbalut oleh saus mentai yang pedas-gurih, yang membuat menu ini terasa menggugah selera. Jujur, saya cukup menikmati menu ini meski di kepala saya, saya merasa sedang menyantap menu kebab.

Untuk saya, menikmati menu TexMex racikan Tacobis ini tidak seperti yang saya bayangkan. Sebagai orang yang tidak menggemari menu TexMex, saya justru dengan mudah menikmati menu-menu racikan gerai ini karena justru karena rasa yang ditawarkan cukup fusion. Rasa ini kemudian membuat saya bisa merasa lebih relate dan akrab.

Tacobis

@Tacobis

10.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Taco, Buritto, TexMex