Meski tidak terlalu popular, namun sate ini racikan Cak H. Djauhari ini benar-benar memiliki rasa yang superlezat. Ngga kalah dibandingkan sate-sate lain yang jauh lebih populer. Awal mengenal sate ini ketika saya masih kecil karena kerap diajak orang tua untuk makan bersama di Depot Nikmat 1,yang terletak di selatan terminal Condong Catur, Jl. Anggajaya 1.

Ternyata, hingga kini saya pun beberapa kali masih mengunjunginya karena rasanya yang memang benar-benar lezat.  Pada suatu kesempatan, saya bersama teman kembali mengunjungi warung ini. Sesuai kebiasaan saya, saya tetap memesan satu porsi sate campur. Sate yang terdiri dari daging, kulit, hati, dan terkadang uritan.

Dan, seperti malam pada umumnya, rumah makan ini cukup ramai didatangi pengunjung. Meski ramai, pelayanan dari warung ini terbilang cukup cepat, satu porsi sate yang baru saja diangkat dari perapian dan nasi hangat  sudah hadir di meja aya tidak lebih dari 10 menit. Saya pun langsung menyantap tusukan sate pertama. Yap, lezatnya masih sama dan tidak berubah. Daging satenya terbilang cukup besar jika dibandingkan sate-sate pada umumnya. Bumbu kacangnya yang manis dan sedikit lebih kental terasa sangat memikat.

Setiap kali memakan sate ini, sensasi kelezatannya tidak pernah hilang. Mulai dari lembutnya daging satenya, bumbu satenya yang merasuk hingga ke setiap potongan ayamnyam serta bumbu kacangnya yang benar-benar lezat selalu memberi sensasi tersendiri. Awalnya saya pikir ini masalah romantisme saya pada warung ini, namun ternyata apa yang saya rasakan juga dapat dirasakan beberapa teman yang baru sekali-dua kali mengunjungi Depot Nikmat 1 ini.

Harus saya akui, sate Cak H. Djauhari ini memang juara. Rasanya kurang jika hanya menyantap satu porsi (terdiri dari 10 tusuk sate). Konon, warung ini telah dirintis lebih dari 20 tahun, satu hal yang berubah adalah penggunaan bahan dasar yang kini lebih disesuaikan dengan harga. Karena kualitasnya yang terus terjaga, tidak heran jika hingga kini, warung ini banyak diminati orang. Untu menikmati satu porsi sate campur ini, saya hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 13. 000 rupiah. Tidak mahal untuk makanan yang lezat ini.

Tags : Kuliner, Jogja, Sate