Gudeg Anyar, Gudeg Basah Lezat yang Siap Dinikmati di Malam Hari
Sudah lama rasanya saya tidak mencicipi menu gudeg lagi. Mungkin sudah hampir setengah tahun tidak mencicipinya, dan mendadak saya kepengin makan gudeg lagi. Dengan alasan ingin mencari suasana yang sedikit berbeda, saya pun mencari-cari warung gudeg yang sudah lama tak saya datangi.
Di tengah pencarian saya itu, tiba-tiba saya teringat warung gudeg yang bernama “Anyar”. Pertama kali mengunjungi warung yang terletak sekitar 50 meter selatan ringroad Jl. Kaliurang ini sekitar akhir tahun 2011. Sudah cukup lama memang, tapi warung ini cukup berkesan untuk saya. Mengingat hari sudah malam, saya pun menyempatkan diri untuk mampir ke warung ini.
Saya tiba di lokasi sekitar pukul 23.00 WIB dan warung ini ramai dikunjungi pengunjung. Memang warung yang buka mulai pukul 21.30 WIB ini cukup terkenal karena menawarkan jenis gudeg basah yang lezat. Selain itu, kawasan ini memang tidak banyak penjaja gudeg (di malam hari) yang lezat. Saya pun bergegas mengantri di depan seorang mbak yang meracik gudeg tersebut. Setelah tiba giliran saya, saya pun memesan satu porsi gudeg suwir, tahu, dan telur.
Dengan cekatan si mbak meraciknya satu per satu. Dalam hitungan waktu yang singkat, saya sudah bisa membawa menu pesanan saya ke tikar dimana saya akan duduk lesehan sembari menyantap gudeg tersebut. Secara penampilan, gudeg ini berkuah mengingat namanya gudeg basah. Begitu dicicipi kuahnya, rasa gurihnya langsung menambah nafsu makan saya malam itu. Apalagi setelah saya menyantapnya bersama sambal goreng kreceknya yang cukup pedas itu. Jika terasa kurang pedas, warung ini telah menyiapkan cabai utuh yang dicampurkan bersama sambal goreng kreceknya untuk disantap. Rasa gurihnya gudeg ini pun merasuk hingga ke dalam setiap suwiran daging ayam serta tahunya. Benar-benar lezat.
Jika selama ini gudeg lebih dikenal dengan rasa manis, sepertinya gudeg ini menawarkan rasa yang berbeda. Selain lezat, gudeg yang sudah cukup populer di kalangan pencari kuliner mala mini pun memiliki harga yang cukup istimewa alias murah. Hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp. 12.000, saya sudah bisa menyantap menu pesanan saya malam itu. Warung-warung semacam inilah yang bisa menolong ketika rasa lapar datang di tengah malam. Benar-benar memuaskan.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Tags : Kuliner, Jogja, Gudeg, Gudeg Basah
Komentari kuliner ini