Perjumpaan saya dengan rumah makan bernama Ikan Bakar Slengseng ini cukup tidak terduga. Memang, semuanya bermula dari internet namun sejujurnya rumah makan ini tidak populer di internet. Lini masa sosial media saya tidak terlihat satu orang pun membahas keberadaan rumah makan ini. Bermula dari pencarian tanpa arah dan tujuan, tiba-tiba saya bertemu dengan nama rumah makan ini. Dari sinilah saya mengetahui keberadaan rumah makan ini.

Saya hanya mendapati dua hingga tiga foto saja namun foto-foto ini tampaknya berhasil menangkap gambar menu-menu ini dengan sangat baik, yang kemudian membuat saya penasaran. Saya pun memutuskan untuk bersantap siang di gerai ini karena kebetulan sedang berada di area yang tak jauh dari rumah makan ini. Ketika saya tiba di lokasi, pengunjungnya memang hanya dua pasang namu tampak beberapa orang berseragam jasa layan-antar sedang menunggu pesanan untuk diantarkan. Rumah makan sederhana bernuansa Bali ini sepertinya memang sedikit tak populer karena berada di Jl. Babaran No. 2b, Umbulharjo, Jogja yang berada sedikit nylempit. Meski begitu, secara bangunan, suasana, dan tentunya menu yang ditawarkan tampak menarik.

Menu yang saya pesan kali ini sebagai santap siang adalah seporsi nasi campur betutu, dan seporsi nasi ikan bakar. Menu nasi campur betutu ini benar-benar menu lengkap nan murah. Menu seharga Rp. 15.000 ini terdiri dari nasi putih, suwiran ayam betutu, sambal matah, sate lilit, dan sayur. Sate lilitnya yang gurih, dan pedas terasa mantap di lidah. Berpadu dengan sambal matahnya yang pedas dan wangi membuat menu murah meriah ini terasa begitu menggugah selera. Tak lupa sate lilitnya yang gurih, lembut, dan sedikit pedas tentu membuat menu ini semakin terasa istimewa. Menu berikutnya pun terasa lebih lezat dan dari segi harga terbilang lebih mahal dari menu pertama. Tak heran jika dilihat dari bahan pembuatnya pun memang terdiri dari beberapa menu berbahan dasar ikan. Rasa ikan bakarnya yang gurih, pedas, dan smokey ini menghadirkan rasa yang membuat saya ketagihan dan semakin lahap. Ikan Slengseng atau yang sebenarnya lebih akrab disebut Makarel ini memiliki tekstur yang lembut, yang membuat bumbu pedasnya merasuk hingga ke dalam. Cara memasaknya yang tepat membuat ikan ini bisa dibilang matang dengan sempurna. Menu ini pun hadir bersama dua sate lilit tengiri yang lezat, dan semangkuk kecil sup ikan yang menyegarkan. Menu kedua ini terbilang lebih mahal namun secara rasa pun lebih menjanjikan.

Meski rumah makan ini tergolong tidak populer namun menu-menu masakan yang ditawarkan bisa dibilang termasuk menjanjikan. Dua menu pesanan saya tersebut terbukti memuaskan, dan membuat saya ingin untuk mengunjunginya lagi di lain kesempatan. Cita rasa yang ditawarkan sangat cocok dengan selera saya.

Ikan Bakar Slengseng

Jl. Babaran, No. 2b, Umbulharjo, Jogja

10.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Bali, Ikan Slengseng, Ayam Betutu, Sate Lilit