Sapi Bali, Cita Rasa Istimewa dari Pulau Bali
Kalau ditanya rumah makan yang recommended dan dengan harga terjangkau, mungkin saya akan menyebut Sapi Bali. Yup, rumah makan yang mengedepankan cita rasa kuliner Bali ini memiliki rasa yang memikat.
Nah, untuk kesekian kalinya saya kembali mengunjungi rumah makan yang terletak di Jl. Umbul Permai, Ngaglik, Sleman, Jogja ini. Seperti yang sudah saya bilang, saya terpikat dengan rasanya yang super lezat. Jujur, hampir semua menunya memiliki rasa yang sama lezatnya. Pada kesempatan kali ini, saya memilih tiga menu yang menurut saya paling istimewa, yaitu Urutan (sosis Bali), Iga Kecombrang, dan Es Daluman. Tiga menu yang langsung berhasil membuat saya tidak sabar menantikannya.
Untunglah rumah makan ini memiliki sepetak sawah yang bisa memberi sedikit hiburan berupa pemandangan hijau yang menyegarkan. Sembari menanti, saya pun memandang sawah tersebut. Satu per satu menu pun hadir di hadapan saya, dan sejak itu pulalah konsentrasi saya memandang sawah mulai terganggu. Aromanya yang begitu menggugah selera seolah memaksa saya untuk segera menyantapnya. Apa boleh buat, saya pun akhirnya langsung menyantap menu-menu tersebut.
Saya mulainya dengan memotong Urutan, makanan yang berbentuk menyerupai sosis namun memiliki cita rasa yang jauh lebih lezat. Isi dari sosis ini adalah daging, parutan kelapa, dan tentunya aneka rempah-rempah yang dijamin akan memanjakan lidah siapapun. Rasanya yang sedikit pedas namun lezat ini hanya mungkin dicicipi di Rumah Makan Sapi Bali alias tidak ada duanya.
Saya pun segera beralih untuk mencicipi menu selanjutnya, yaitu Iga Bakar Kecombrang. Dari namanya saja, saya sudah sangat tergoda dan bisa membayangkan kelezatannya. Dan ketika saya makan, rasanya yang lezat, lembutnya teksturnya, serta rasa pedas dan wangi dari sambal kecombrangnya langsung membuat saya ketagihan. Kelezatannya membuat saya seolah belum pernah merasakan masakan iga yang lebih lezat dari ini.
Setelah habis semua, kini saya pun menutup dengan sebuah minuman Es Daluman yang tak kalah menakjubkan. Es yang berbahan dasar santan, gula jawa, dan cincau Bali ini berhasil menutup santap siang saya kali ini dengan sempurna. Untuk menyantap menu Iga Bakar Kecombrangnya, saya hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 25.000, sedangkan untuk Urutan hanya Rp. 24.000. Sama sekali tidak mahal untuk mendapatkan sensasi kelezatan yang tidak terkira.
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
(Dito/DISKON.com)
Tags : Kuliner, Jogja, Bali, Sapi, Iga
Komentari kuliner ini