Perlahan tapi pasti, menu susu berhasil menjangkau popularitas yang hampir sama dengan menu kopi maupun coklat. Setidaknya ini dibuktikan dari banyak bermunculannya kedai susu di Jogja. Beberapa waktu lalu, saya sempat melihat penjaja susu baru yang sepertinya lumayan menjanjikan di sekitar ringroad utara, tepatnya di ringroad Jalan Kaliurang – Jalan Gejayan. Yup, tempat bernama Milky Wae itu langsung masuk ke daftar tempat yang ingin saya datangi.

Setelah berjalan seminggu sejak penemuan saya tersebut, saya akhirnya sempat mampir ke Milky Wae. Jujur, pertama kali memasukinya saya merasa tempat ini cukup nyaman dan menjanjikan. Soal rasa, saya harus membuktikannya terlebih dahulu. Saya pun langsung memesan tiga jenis susu, yaitu susu putih biasa, susu dengan rasa jeruk, dan susu dengan rasa permen. Saya penasaran dengan rasa permen karena selama saya mengunjungi beberapa penjaja susu lain, hanya rasa ini yang belum pernah saya cicipi. Untuk menjawab rasa penasaran saya itulah mak saya memesan susu rasa permen ini.

Sebagai tempat, Milky Wae sebenarnya cukup menjanjikan. Pilihan interiornya cukup baik dan di-setting dengan pas. Sembari menunggu, saya pun bisa menikmati suasana kesendirian saya dengan cukup nyaman di tempat ini. Dan tanpa sadar, satu per satu menu pesanan saya datang juga. Menu yang langsung saya cicipi adalah menu susu putih hangatnya. Menu ini saya pesan karena biasanya di menu inilah saya bisa mengetahu rasa susu aslinya seperti apa. Rasa gurihnya susu sapi segar langsung terasa ketika dicicipi. Saya duga, susu ini diolah hanya dengan direbus sehingga masih menyisakan karakteristik susu sapi segar yang gurih. Yup, bisa dibilang pengolahan susu api segar dengan cara direbus dan tanpa ditambahkan apapun merupakan favorit saya.

Saya pun beralih ke rasa jeruk yang memberikan kesegaran tersendiri pada menu susu ini. Sebenarnya saya tidak pernah membayangkan susu bercita rasa jeruk namun rupanya kedua rasa ini dapat bersatu dengan cukup baik. Sedangkan rasa permen, yang sejak tadi sudah membuat saya penasaran pun tak kalah lezat. Sebenarnya saya masih kesulitan mengidentifikasi rasa yang ditawarkannya namun rasa manisnya memang berbeda dengan rasa gula biasa pada umunya. Selain itu, mencicipi susu berwarna biru ini memang langsung membawa saya pada ingatan semasa kecil, ketika kerap memakan permen.

Meski belum dianggap sebagai tujuan oleh para penikmat menu susu namun Milky Wae sebenarnya cukup menjanjikan. Baik dari segi rasa, tempat maupun harga. Oiya, untuk harga, seporsi menu susunya hanya berkisar antara Rp. 6.000 – Rp. 15.000, tergantung dengan ukuran dan rasa yang dipesan. Murah bukan?

Tags : Kuliner, Jogja, Susu