Italian Delight, Cita Rasa Klasik Italia
Pertama kali saya berkenalan dengan menu masakan Italia adalah melalui tangan ibu saya yang kerap membuat spaghetti di jaman saya masih kecil. Meski cita rasanya mungkin tetap mengarah ke cita rasa Asia namun itulah pertama kalinya saya berkenalan dengan makanan Italia. Perkenalan berikutnya adalah pizza, yang saya kenal melalui gerai franchise internasional yang baru saja membuka gerai di Jogja pada tahun 1990-an.
Seiring bertambahnya umur, pengalaman saya pun bertambah. Tak terkecuali pengalaman menyantap menu bergaya Italia ini. Meski franchise internasional tersebut bisa dibilang adalah satu-satunya gerai yang menjadi langganan kami sekeluarga untuk bersantap menu-menu Italia dalam jangka waktu yang sangat lama, menginjak bangku kuliah saya berkenalan dengan gerai-gerai lain yang menjajakan menu-menu Italia. Saya berkenalan pertama kali dengan pizza adalah pizza dengan adonan roti yang tebal. Seiring bergantinya tren, kini saya lebih sering bersantap menu pizza dengan adonan yang tipis atau biasa disebut thin crust. Pizza beradonan tebal mulai banyak ditinggalkan dan terlihat kurang trendy.
Baru-baru ini, saya bertemu dengan sebuah gerai yang menjajakan menu pizza dengan adonan tebal. Sesuatu yang sudah jarang saya temui. Gerai tersebut bernama Italian Delight, berlokasi di Hartono Mal, Jogja. Saya sengaja memesan dua menu pizza sekaligus, yaitu Double Pepperoni berukuran medium, dan satu classic cheese berukuran small. Selain memesan menu pizzanya, saya juga memesan menu lasagna yang sebenarnya menu yang cukup jarang saya santap. Kedua pizza ini beradonan tebal. Ketika digigit terasa fluffy dan lembut. Isian atas dari pizza ini terbilang sederhana. Untuk yang double pepperoni, isiannya didominasi dengan daging sapi tipis yang nyaris menutup seluruh bagian atas pizza ini. Dilengkapi dengan keju mozzarella yang meleleh, menu ini terasa begitu klasik. Hal ini juga saya rasakan pada menu pizza classic-nya yang memadukan isian keju mozzarella, jamur, daging sapi cincang, dan saus tomat. Benar-benar membawa angan saya ke masa ketika pertama kali berkenalan dengan menu ini. Selanjutnya, menu lasagna-nya yang tak kalah klasik pun menutup santap siang saya kali itu. Rasa pastanya yang lembut, saus tomatnya yang cukup segar, dan daging cincangnya yang gurih ini sederhana dan sangat familiar dengan lidah saya.
Mungkin rasa yang ditawarkan oleh gerai ini melalui menu-menunya terasa sangat sederhana namun di saat yang sama mungkin justru menu-menu ini terasa begitu home-made. Seperti menu yang dimasak oleh ibu saya di masa yang lalu.
Italian Delight
Hartono Mal, Jogja
10.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Italian Delight, Cita Rasa Klasik Italia
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Italian Delight
Alamat :Hartono Mal, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 35.000,-
Jam Operasional : 10.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Italia, Pasta, Pizza, Lasagna
Komentari kuliner ini