Konon katanya, menu masakan Italia adalah salah satu menu yang paling banyak dijajakan di seluruh dunia. Saya pribadi sudah mengenal menu-menu pasta yang identik dengan menu Italia sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Dulu, ibu saya sering memasak menu ini untuk ulang tahun atau beberapa acara yang terbilang spesial.

Perkenalan saya dengan menu pasta bikinan ibu saya yang secara rasa mungkin jauh dari menu Italia yang asli itu membuka pengetahuan saya atas menu-menu dari Italia. Setelah itu, perlahan-lahan saya mengenal menu pizza, lasagna, dan beberapa menu lainnya yang saya temui seiring berjalannya waktu. Cita rasa menu-menu Italia yang memang memikat tersebut pun terus mendapatkan perhatian dari para pecinta kuliner, tak terkecuali di Jogja. Tak heran jika menu-menu ini cukup banyak dijajakan di kota Pelajar ini. Salah satu gerai yang mencoba untuk mengedepankan menu-menu pasta ini adalah Picnic Pasta yang berlokasi di Gang Mawar, Santren, Caturtunggal, Jogja.

Saya pernah mendengar keberadaan gerai ini sebelumnya namun baru sempat menyambanginya ketika seorang teman mengajak saya untuk bertemu di gerai ini karena menurutnya suasana dan rasa yang ditawarkan cukup memuaskan. Saya pun mempercayainya, dan melajukan kendaraan saya menuju gerai tersebut. Betul, gerai ini memang terasa nyaman. Lantai batu, dan beberapa tanaman membuatnya terasa homy dan segar. Kami pun memesan dua menu, yaitu Fettucine Creamy Mushroom, dan Fusilli Arabiata. Fettucine Creamy menawarkan rasa pasta yang berbalut keju dan krim yang gurih dan lembut. Irisan ayamnya yang turut hadir di dalam pasta ini pun menambah kelezatan dari menu ini. Berbeda dengan menu pertama yang creamy, menu kedua terbilang menawarkan rasa yang spicy. Menu bernama Fusilli Arabiata ini hadir dengan balutan rasa pedas-gurih yang cukup pedas namun tidak terlalu pedas untuk ukuran lidah saya. Secara rasa, balutan rasa pedas-gurih, dengan isian potongan ayam ini menurut saya lebih dekat ke arah rasa Asia. Meski begitu, rasa yang ditawarkan justru akrab dengan lidah saya. Jadi, saya justru menyukainya karena hal tersebut.

Selepas mencicipi keduanya, saya cukup sepakat dengan teman saya jika menu-menu pasta yang ditawarkan cukup memuaskan. Saya sendiri tak pernah tahu seperti apa rasa menu Italia yang otentik namun untuk saya, mungkin justru rasa-rasa yang selama ini hadir adalah rasa yang sesuai dengan lidah saya.

Picnic Pasta

Gang Mawar, Santren, Caturtunggal, Jogja

11.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Pasta, Fusilli, Penne, Arabiata