Kampoeng Jawa, Menu-Menu Prasmanan Khas Jawa yang Menggugah Selera
Beberapa waktu yang lalu, Ibu saya bercerita bahwa ia baru saja mengunjungi sebuah gerai makan bernama Kampoeng Jawa. Dari namanya, sudah terlihat jika menu yang ditawarkan tentunya menu-menu Jawa namun yang saya heran adalah mengapa ibu saya, yang juga kerap memasak masakan Jawa rumahan begitu menyukai gerai makan ini.
Setelah mendengar cerita lebih lengkap, dan mencoba mencari tahu lebih jauh via foto-foto yang tersebar di dunia maya, saya pun menjadi tertarik untuk mengunjunginya. Menurut keterangan di beberapa situs, waktu yang paling tepat untuk mengunjungi gerai ini adalah sore, atau ketika cuaca sedang cerah karena area luar ruangnya konon cukup indah. Saya pun memutuskan untuk mengunjungi gerai yang berlokasi di Jl. Watu Gede (Jl. Damai), Jogja ini tepat sepulang kantor. Semoga saja kemacetan jalanan tidak membuat saya terlambat untuk menikmati senja di gerai makan ini. Kampoeng Jawa bisa jadi adalah satu dari beberapa gerai makan yang mengedepankan beberapa rumus utama rumah makan Jawa masa kini, yaitu: Ruang yang terbuka, menu prasmanan lebih dari 10 jenis lauk, dan bangunan Joglo. Untuk saya, ketiga rumus ini adalah rumus jitu untuk menarik perhatian para pengunjung, khususnya yang bergaya hidup khas kota besar.
Ruang terbuka ini menjadi penting karena menjadi arena penyegaran di tengah padatnya perkotaan. Ia menjadi semacam ruang bernafas di tengah himpitan bangunan maupun waktu. Selain itu, gerai makan ini kemudian terbilang sangat akomodatif pada pengunjung kelompok besar, seperti rombongan ibu saya dan teman-temannya yang tentu saja jumlahnya tak kurang dari 10 orang. Menu prasmanan yang banyak tentu saja akan membuat nafsu makan siapapun tergugah, terlebih lagi jika menu-menu yang dikedepankan adalah menu-menu klasik seperti mangut lele, sayur daun pepaya, tempe garit, telur dadar garing, sayur tempe, dan sebagainya. Kampoeng Jawa menghadirkan semua lauk-pauk tersebut dengan rasa yang memikat, dan tentu saja harga yang bersahabat. Saya yang kebetulan gampang tergoda dengan menu-menu prasmanan pun mau tak mau menyerah dan mengambil kurang lebih lima lauk sekaligus. Selain perut yang memang sudah lapar akibat bekerja seharian, nafsu saya yang tak tertahan menjadi alasan saya tergoda. Terakhir, untuk mempertegas nuansa ke-Jawa-an, tak lupa bangunan Joglo harus hadir sebagai bangunan utama. Bentuknya yang artistik dijamin akan dengan mudah menarik perhatian siapapun.
Kampoeng Jawa terbilang cukup menarik. Meski tak se-eksotis beberapa gerai makan serupa namun justru gerai ini membuka peluang untuk dinikmati lebih banyak orang. Tidak hanya turis-turis luar kota Jogja.
Kampoeng Jawa
Jl. Watu Gede (Jl. Damai), Jogja
08.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Kampoeng Jawa, Menu-Menu Prasmanan Khas Jawa yang Menggugah Selera
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Kampung Jawa
Alamat :Jl. Watu Gede (Jl. Damai), Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 10.000,-
Jam Operasional : 08.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Jawa, Prasmanan, Mangut Lele, Sayur Daun Pepaya
Komentari kuliner ini